Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Produk Lokal Dikira dari Amerika, Kisah Sukses Pepaya California

Diperbarui: 19 Juli 2021   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. tokohinspiratif.id

Dulu, di Medan, sepatu dan sandal buatan "AS" lumayan terkenal. Apakah itu produk impor dari Amerika Serikat? Bukan, AS itu singkatan dari Ajo Sukaramai.

Ajo adalah panggilan bagi kakak laki-laki di Pariaman, Sumatera Barat. Secara umum, sebutan seperti itu untuk orang Minang adalah Uda. Tapi, khusus di Pariaman, dipanggil Ajo.

Sedangkan Sukaramai adalah nama sebuah pasar di pusat kota Medan. Banyak perantau asal Pariaman yang sudah beberapa generasi berdomisili di ibu kota provinsi Sumatera Utara itu. Sebagian di antaranya adalah perajin sepatu dan sandal.

Memang, nama berbau Amerika sering dipilih untuk menjadi merek dagang atau nama produk dan jasa, demi merebut hati konsumen.

Hal ini dapat dipahami, karena secara umum masyarakat kita masih menganggap rendah pada produk dalam negeri. Di lain pihak, barang luar negeri dinilai lebih baik dan menaikkan gengsi pemakainya.

Pada dekade 1980-an, ada dua penyedia jasa kursus yang sukses besar karena membawa nama Amerika. Pertama, Penyelenggara Kursus Bahasa Inggris dengan nama LIA atau Lembaga Indonesia Amerika.

Kedua, lembaga penyelenggara kursus komputer yang bernama LPKIA (Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Amerika).

Makanan cepat saji ayam goreng yang gerainya sangat banyak di negara kita, paling tidak, ada 3 nama yang mengambil nama negara bagian di Amerika Serikat.

Tiga nama dimaksud yakni Kentucky Fried Chicken (KFC), Texas Chicken (TC) dan California Fried Chicken (CFC). 

Tapi, jangan lupa, CFC itu asli Indonesia, maksudnya didirikan oleh orang Indonesia dan kantor pusatnya berada di Jakarta. Sedangkan KFC dan TC memang bermula dari negeri Paman Sam

Anda suka membeli buah-buahan? Tentu Anda sudah paham, betapa sejak beberapa tahun terakhir ini, Indonesia dibanjiri oleh buah-buahan impor. Tidak hanya di pasar swalayan, tapi juga dijual di pasar tradisional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline