Profesi artis, secara umum mungkin dianggap tidak banyak bersinggungan dengan kasus korupsi. Seorang artis, jelas bukan pejabat negara. Kalau ada artis yang banting setir menjadi pejabat publik, maka statusnya sudah berganti. Bukan artis lagi, tapi mantan artis.
Namun, dugaan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Terlepas dari apakah statusnya sekadar saksi, atau malah jadi tersangka, kenyataannya ada saja artis yang disangkutpautkan dengan kasus korupsi yang tengah diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau instansi lainnya yang berwenang.
Seperti yang belum lama ini ramai diberitakan media daring, artis Cita Citata diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial untuk penanganan Covid-19 (detik.com, 26/3/2021).
Adapun yang didalami KPK adalah berkaitan dengan honor Cita Citata yang seorang penyanyi itu. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan kepada wartawan, KPK menanyakan apakah Cita mengetahui uang yang dipakai untuk membayar honornya berasal dari uang korupsi.
Kemudian tentang besar honor yang diterima Cita, apakah sebesar standar sebagaimana yang sering diterimanya. Jika honornya jauh lebih besar dari standar, bisa diduga ada pencucian uang.
Terlepas dari kasus Cita Citata di atas, tak perlu kaget bila membaca berita lain yang seperti itu. Soalnya, bukan hal langka adanya artis yang masuk pusaran kasus korupsi. Dan itu sudah terjadi sejak dulu.
Beberapa tahun lalu, sejumlah artis cantik diduga menerima mobil mewah yang dikaitkan dengan tindak pidana korupsi di sebuah kota di Provinsi Banten.
Bukankah sudah sering kita mendengar tentang "tiga ta" yang menjadi godaan yang menjerumuskan seorang pejabat? Tiga tahta itu adalah tahta, harta, dan wanita.
Jika tahta berupa posisi yang strategis dalam struktur organisasi pemerintahan sudah didapat, rasanya gaji besar saja belum cukup. Mengambil uang negara pun dilakoni dengan berbagai modus oleh okmum pejabat.
Dengan modal harta yang berlimpah, baru kemudian muncul keinginan untuk dikelilingi "dayang-dayang" dengan penampilan yang aduhai. Nah, di sinilah para artis menjadi incaran, karena ada kepuasan tersendiri bila berhasil menggaetnya.
Artis profesional biasanya mempunyai tim manajemen sendiri. Yang mengatur agenda si artis, termasuk yang melakukan negosiasi mengenai honor yang akan diterima, dilakukan oleh tim manajemennya.