Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Hubungan Tanpa Status? Tak Ada Salahnya Cewek Nembak Duluan

Diperbarui: 14 Januari 2021   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. scene film "The Proposal" starring Sandra Bullock and Ryan Reynolds

Saya semakin kesengsem aja dengan Kompasiana. Terasa makin muda dan romantis, setelah tulisan bertema cinta bertebaran. Yang tidak muda lagi seperti saya pun tergoda buat nimbrung.

Ada satu tulisan yang ingin saya tanggapi. Topiknya mengenai "hubungan tanpa status" (selanjutnya disingkat HTS) yang ditulis oleh Desy. Saya sepenuhnya sependapat dengan tulisan itu bahwa HTS bukan hal yang nyaman, terutama bagi pihak cewek, makanya daripada buang-buang waktu, mending tinggalkan saja.

Tapi, eits, tunggu dulu, sebelum betul-betul si cewek meninggalkan cowok si biang kerok HTS itu, pikir dulu matang-matang. Siapa tahu, cowok tersebut memang sudah termasuk kriteria cowok idaman si cewek dan bertipe langka, dalam arti tidak gampang menemukan yang setipe.

Toh, kalaupun bertemu yang setipe, belum tentu ia ada hati dengan si cewek yang mengintainya. Nah, dengan status HTS, paling tidak sudah ada kemajuan, karena sudah bukan lagi sekadar teman, tinggal disiasati saja bagaimana HTS diganti dengan status berpacaran. Atau, kalau sudah siap, akan lebih baik langsung saja bersatus menjadi suami-istri.

Untuk itu, si cewek pelu melakukan pengamatan secara jeli untuk mencari penyebab utama, kenapa si cowok membiarkan hubungan mereka masih pada tahap HTS. Ada beberapa kemungkinan seperti diuraikan berikut ini.

Pertama, si cowok memang bertipe gampang akrab. Bila ia memperlakukan beberapa cewek lain dengan akrab juga, jelas sudah, ia tidak atau belum mencintai si cewek. Hanya saja, si cewek sudah ge-er duluan. 

Solusinya, tidak usah ragu, bertemanlah secara biasa saja tanpa berharap terlalu jauh. Jika si cewek ingin mencari cowok yang serius dalam waktu yang sudah mepet, sebaiknya lebih membuka pertemanan dengan cowok-cowok lain, bisa jadi satu di antaranya akan menjadi jodoh. 

Hal ini sekaligus untuk menguji maksud HTS si cowok pertama. Bila ia memang tidak ingin kehilangan si cewek, harusnya ia berani nembak dan meningkatkan status hubungannya.

Kedua, si cowok bertipe senang hepi-hepi, menjadikan hubungannya sebagai hiburan atau rekreasi. Cowok bertipe begini biasanya rada genit, suka pamer dan senang dipuji. Solusinya sama dengan yang pertama, yakni tinggalkan saja.

Ketiga, si cowok sebetulnya ingin menjadikan si cewek sebagai pacarnya, tapi masih butuh waktu untuk memastikan bahwa ia tidak salah pilih. Solusinya, si cewek perlu sabar dan tetap menjalin HTS, tapi dengan menetapkan target di dalam hati. Misalnya, jika sampai 3 bulan lagi, si cowok masih belum nembak, ya wassalam saja.

Keempat, masih kelanjutan dari uraian butir ketiga di atas. Anggaplah tenggat waktu 3 bulan terlewati, tapi si cewek terlanjur sayang. Boleh saja tidak usah buru-buru mengucapkan wassalam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline