Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Para Jurnalis, Jangan Pernah Berhenti Menambah Ilmu

Diperbarui: 9 Februari 2020   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. portalindonesia.net

Setiap tanggal 9 Februari, keluarga besar pers nasional merayakan Hari Pers Nasional (HPN) yang bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

Karena hampir semua hal menjadi objek berita pers, maka boleh dikatakan banyak pula pihak yang ikut merayakan, atau paling tidak mengucapkan selamat merayakan HPN.

Tak heran kalau Presiden Joko Widodo, di tengah kesubukannya yang amat padat, menyempatkan diri menghadiri dan memberikan kata sambutan pada perayaan HPN tahun ini yang dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Berbicara mengenai pers, ada banyak komponen yang terlibat di dalamnya. Tapi tak diragukan lagi, pemain utamanya adalah para wartawan yang disebut juga dengan jurnalis. 

Tak salah kalau HPN yang dirayakan sejak tahun 1985 memilih tanggal kelahiran PWI sebagai dasar pertimbangan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 tentang penetapan HPN.

Jadi, maju mundurnya pers Indonesia sangat tergantung dengan kompetensi yang dimiliki para jurnalis. Paling tidak ada tiga syarat utama sebagai modal bagi seseorang dalam meniti karir, termasuk di kalangan jurnalis.

Ketiga hal tersebut ialah punya integritas yang tinggi, pengetahuan yang luas dan skill atau keahlian yang mumpuni sesuai bidang yang digelutinya.

Khusus di tulisan ini, saya menitikberatkan pembahasan pada aspek pengetahuan. Dalam hal ini sebaiknya para jurnalis jangan pernah berhenti untuk menimba ilmu, secara formal ataupun informal.

Hal ini semakin penting mengingat betapa cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa sekarang. Bila para jurnalis tidak begitu memahami objek yang ditulisnya, maka masyarakat akan mendapatkan informasi yang keliru.

Kebetulan saya dulu cukup lama bertugas menyiapkan laporan keuangan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang keuangan. 

Laporan keuangan merupakan indikator utama dalam menilai perkembangan suatu perusahaan. Khusus untuk perusahaan di bidang keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan adanya publikasi laporan keuangan setiap triwulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline