Sabtu sore (27/7/2019), saya terpaksa menunda untuk ke Magga Dua, Jakarta Utara, dengan maksud ke toko kacamata langganan saya. Pasalnya saya ingin sekali menonton siaran langsung pertandingan sepak bola dari salah satu stasiun televisi.
Bukan, bukan klub elit dunia yang lagi tur di beberapa kota yang ingin saya tonton. Maaf, jangan tertawakan saya kalau yang saya bela-belain itu pasukan Garuda Muda, yang kali ini maksudnya adalah timnas usia 15 tahun.
Ya, masih tergolong anak-anak, tapi itu yang saya tak sabar menunggu kiprahnya di turnamen Piala AFF U-15 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Garuda Muda satu pool dengan tim kuat Vietnam, Filipina, Singapura, Timor Leste dan Myanmar.
Nah, Sabtu sore tersebut adalah laga perdana Garuda Muda dan lawan yang dihadapi adalah salah satu favorit juara selain tuan rumah Thailand, yakni Vietnam. Tentu ini laga yang sulit dan sekaligus ujian bagi pelatih Bima Sakti.
Tak banyak terungkap di media massa bagaimana persiapan timnas U-15 sebelum terbang ke Bangkok, kalah dengan liputan terhadap timnas U-19 yang dibesut Fakhri Husaini dan U-23 yang dipercayakan pada Indra Sjafri.
Makanya saya begitu ingin melihat aksi timnas U-15 karena berharap ada sentuhan gaya permainan Luis Milla yang mampu disalin Bima Sakti sewaktu tahun lalu menjadi asisten pelatih mahal asal Spanyol itu.
Sayangnya saya baru duduk manis di depan layar kaca pas pertandingan memasuki menit 30, karena sebelumnya saya pergi ke tempat car wash yang ternyata antreannya lumayan juga sebelum mobil saya kebagian untuk dilayani.
Tapi untunglah skor masih 0-0. Hanya saya cemas juga melihat anak-anak Vietnam sangat leluasa memborbardir gawang Garuda Muda.
Eh, saya terpukau melihat aksi penjaga gawang Garuda Muda, yang heroik dalam menghalau tendangan lawan. Sungguh beruntung ada kiper sehebat I Made Putra, sehingga gawang Garuda Muda tetap perawan.
Terpikir juga kenapa banyak putra Bali yang jadi kiper jempolan. Dulu ada nama Putu Yasa yang menjadi kiper timnas, kemudian juga diikuti jejaknya oleh Komang Putra dan Made Wirawan. Sekarang tampaknya Made Putra akan menjadi kiper andalan masa depan Indonesia.
Saya terlonjak gembira ketika Garuda Muda mencetak gol pada menit 40+2 (untuk usia 15 pertandingan berlangsung 2 kali 40 menit). Aliran bola-bola pendek dari beberapa pemain timnas U-15 dituntaskan dengan sepakan Muhammad Valeron ke pojok kanan gawang Vietnam.