Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Banyak yang Kecele, Objek Wisata di Jakarta Tutup pada Hari Pertama Lebaran

Diperbarui: 5 Juni 2019   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Monas tutup. (RANGGA BASKORO | Tribunnews)

Sudah budaya di negara kita, pada hari Lebaran, selain berkunjung ke rumah saudara, objek wisata juga menjadi sasaran terutama bagi anak-anak dan remaja yang sudah mendapat "salam tempel" dari om dan tantenya.

Sayangnya, di Ibu Kota negara, khususnya untuk objek wisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta, ada kebijakan baru. Untuk lebaran hari pertama di tahun ini, semuanya objek tersebut ditutup.

Beberapa objek yang biasanya menjadi sasaran warga Ibu Kota dan sekitarnya dan ditutup pada hari pertama Lebaran tahun ini adalah Kebon Binatang Ragunan, Monas, Kawasan Wisata Kota Tua, Anjungan DKI di Taman Mini Indonesia Indah, Taman Ismail Marzuki, Kampung Betawi Setu Babakan dan beberapa museum.

Adapun tujuan dari kebijakan tersebut adalah memberi kesempatan bagi semua petugas di objek-objek tersebut untuk bisa berlebaran bersama keluarganya. Selama ini di setiap lebaran mereka tak punya kesempatan untuk bersilaturahmi karena sibuk melayani pengunjung yang membludak.

Namun kebijakan tersebut tampaknya kurang disosialisasikan sehingga dari berita salah satu stasiun televisi siang ini (5/6/2019), banyak juga warga yang kecele karena telanjur sampai di gerbang depan objek wisata tersebut.

Memang agak kontroversial juga kebijakan yang menutup objek wisata justru di hari yang merupakan kesempatan emas bagi Pemprov untuk menangguk pemasukan yang banyak dari penjualan tiket masuk.

Lagipula yang ingin menikmati objek wisata di Ibu Kota tidak hanya masyarakat etnis Betawi yang memang tidak punya tempat untuk mudik, tapi banyak pula warga Jakarta yang sengaja tidak mudik. Bahkan ada warga luar daerah yang memilih berlebaran di tempat familinya di Jakarta.

Mungkin kini kondisinya tidak memungkinkan untuk diberlakukan sistem tugas bergantian di antara pekerja di objek wisata. Bisa jadi jumlah petugasnya tidak memadai karena di luar hari libur objek tersebut relatif sepi.

Makanya Pemprov memilih kehilangan kesempatan dapat uang demi membahagiakan pegawainya. Tentu dampaknya bisa saja mengecewakan masyarakat karena objek yang tersedia adalah yang relatif mahal tiket masuknya, seperti kawasan wisata Ancol.

Apa boleh buat, bagi yang ingin ke Monas atau Ragunan harus bersabar, mulai besok Kamis (6/6/2019) dan seterusnya, objek wisata ini beroperasi kembali.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline