Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Di Mana Presiden Jokowi Salat Idul Fitri?

Diperbarui: 4 Juni 2019   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi ketika idul fitri di Padang (okezone.com)

Sejak menjabat sebagai Presiden RI, Presiden Jokowi selalu melaksanakan salat Idul Fitri di tempat yang berbeda-beda. Ini merupakan tradisi baru mengingat Presiden sebelumnya lebih sering melakukannya di tempat yang sama, yakni di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Jokowi memulai tradisi baru tersebut dengan menjadikan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh tempat salat Idul Fitri pada tahun 2015, kemudian saat lebaran 2016 berpindah ke Masjid Raya Sumatera Barat di Padang.

Pada lebaran 2017 masjid yang jadi langganan para pejabat negara yakni Masjid Istiqlal Jakarta yang dipilih Jokowi. Tahun 2018 lalu, giliran kota Bogor yang menjadi pilihan Jokowi dengan mengambil tempat salat di Kebun Raya.

Nah, untuk tahun ini dari berita di beberapa media daring, Jokowi akan berlebaran di Jakarta. Tapi belum jelas Jokowi akan salat Idul Fitri di mana, karena ada begitu banyak tempat salat Idul Fitri di Jakarta.

Sebetulnya, ada bagusnya kalau Presiden melaksanakan salat hari raya di kota luar Jawa seperti yang dilakukan di dua tahun pertama. Bahkan bila tahun depan beliau memilih kota di Indonesia Timur akan lebih "adil" mengingat Aceh dan Sumbar sudah kebagian.

Memang kalau dihubungkan dengan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf di pilpres yang lalu, masyarakat Aceh dan Sumbar, meski sudah mendapat kehormatan tempat Jokowi melakukan shalat Idul Fitri, rupanya tidak berpengaruh, dalam arti tetap saja kalah sebagaimana yang dialami pada pilpres 2014, bahkan dengan persentase yang lebih telak.

Padahal kalau kita lihat foto-foto saat Presiden Jokowi dielu-elukan para jamaah salat Idul Fitri di Banda Aceh dan Padang yang ingin menyalami beliau seusai salat, dapat disimpulkan bahwa Jokowi sangat disenangi oleh masyarakat setempat. Tapi urusan di bilik suara, ternyata hal lain lagi.

Maka kenapa tidak di balik saja, untuk tahun depan (karena tahun ini sudah diputuskan berlebaran di Jakarta), diusulkan agar Presiden Jokowi salat Idul Fitri di provinsi yang perolehan suaranya menang telak, tapi di wilayah Indonesia Timur. 

Mungkin malah bernuansa lebih menonjolkan sisi toleransi antar ummat beragama bila yang terpilih adalah kota dengan peresentase penduduk beragama Islam bukan mayoritas seperti Denpasar, Kupang, Manado, atau Jayapura.

Ya, itu hanya sekadar usul, tentu akan ada banyak pertimbangan untuk menentukan di mana Presiden Jokowi akan melaksanakan salat Idul Fitri. Yang jelas harapan masyarakat banyak, semoga momen hari raya ini bisa terwujud rekonsiliasi antar tokoh bangsa yang selama ini berseberangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline