Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Penghitungan Suara Pemilu Ternyata Berdampak pada Pertandingan Sepak Bola

Diperbarui: 29 April 2019   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.tribunnews.com

Turnamen Piala Presiden telah berakhir beberapa hari sebelum pemilu serentak digelar, dan seperti diketahui, Arema FC Malang tampil sebagai juara dengan mengalahkan Persebaya di laga final. Turnamen ini terbilang sukses kalau melihat ramainya penonton sejak dari babak penyisihan dan mendapat liputan luas dari media massa.

Namun nasib berbeda dialami oleh Turnamen Piala Indonesia. Turnamen yang skalanya amat besar ini karena diikuti oleh 128 klub yang terdiri dari klub-klub anggota Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dan terbagi atas 16 zona ini, relatif sepi dari pemberitaan, kalah gaung ketimbang Piala Presiden.

Saat ini, Piala Indonesia 2018-2019 telah mendekati akhir, memasuki babak 8 besar. Tidak ada kejutan yang tercipta dalam arti yang berhasil melaju ke 8 besar semua klub-klub Liga 1, yakni PSM Makassar, Borneo FC Samarinda, Persija Jakarta, Madura United, Persib Bandung, Bali United, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.

PSSI sudah mengadakan undian yang hasilnya Persib berhadapan dengan Borneo FC, Persebaya melawan Madura United, Persija ketemu Bali United, dan PSM harus menghadapi Bhayangkara. Laga 8 besar memakai sistem home and away, atau berlangsung dalam dua kali pertandingan, sekali di kandang sendiri dan sekali di kandang lawan.

Leg pertama antara Borneo FC dan Persib telah berlangsung Rabu (24/4/2019) lalu di Samarinda. Mario Gomez yang tahun lalu melatih Persib, sekarang didapuk menjadi pelatih Borneo. Tentu dengan bekal pernah satu musim bersama Persib, pelatih asal Argentina ini sudah mengantongi kelemahan Persib yang bisa dimanfaatkan klub barunya.

Alhasil, Borneo sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas klub berjulukan Maung Bandung itu. Persib unggul terlebih dahulu ketika sundulan Ezechiel N'Douassel pada menit 16 melahirkan gol. Namun Borneo bisa membalas dengan dua gol, dari sundulan Matias Conti pada menit 40 dan dari tendangan bebas Asri Akbar pada injury time.  Persib masih punya kesempatan membalas pada leg kedua minggu depan.

Nah, pertandingan yang dijadwalkan Kamis (25/4/2019) kemarin, antara Persebaya versus Madura United ternyata urung digelar dan harus dijawalkan kembali. Alasannya karena laga tersebut yang sedianya berlangsung di Gelora Bung Tomo Surabaya belum mendapat izin dari pihak kepolisian. Demikian pula laga leg kedua di Pamekasan yang direncanakan Selasa (30/4/2019) juga tidak mendapatkan izin.

Tribunnews.com (25/4/2019) yang mengutip surat Polrestabes Surabaya bernomor B/126/IV/YAN.2.1/2019/Intelkam, antara lain menulis bahwa permohonan izin pertandingan Persebaya tidak dipenuhi dan menyarankan pertandingan agar diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir.

Masalah perizinan pertandingan sepak bola pada saat personil kepolisian terfokus pada pengamanan penghitungan suara pemilu, memang jadi agak rumit. Tentu pihak kepolisian punya pertimbangan tersendiri untuk memberikan izin atau menolaknya.

Jakmania, julukan bagi suporter fanatik Persija, sempat "terombang-ambing" waktu mendukung tim kesayangannya tampil di Gelora Bung Karno Jakarta melawan Ceres Negros dari Filipina dalam rangka turnamen Piala AFC.

Awalnya panitia telah menjual tiket, namun beberapa jam sebelum laga berlangsung, Selasa (23/4/2019), pihak kepolisian tidak memberi izin Jakmania untuk menonton langsung, karena alasan itu tadi, personil kepolisian masih fokus pada pengamanan penghitungan suara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline