Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Lelucon yang Tidak Lucu Bersliweran di Layar Kaca

Diperbarui: 8 April 2019   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image captionSinetron si Doel, program yang sebagus ini tidak muncul lagi (nuranwibisono.net)

"Ini Talkshow" adalah program salah satu stasiun televisi yang tayang tiap malam dan tetap bertahan meskipun saat ini sudah memasuki tahun ke enam. 

Saya secara pribadi sebetulnya sudah mulai bosan dengan tayangan tersebut karena leluconnya yang sudah tidak lucu lagi dari pembawa acaranya, Sule dan Andre. Tapi melihat masih banyaknya iklan yang mendompleng acara ini, tentu rating-nya masih tinggi.

Masalahnya kalau saya ganti saluran dengan menonton tayangan dari stasiun televisi lain di jam prime time itu, tetap saja tak bisa mengusir rasa bosan saya. 

Celakanya, saya sebagai orang jadul masih berharap banyak pada televisi. Berbeda dengan anak-anak remaja saya yang lebih memilih mencari tontonan dari laptop masing-masing dengan berselancar di dunia maya.

Ada acara ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang diseleksi dari semua provinsi di tanah air. Pas lagi menyanyi, saya masih bisa menikmati. 

Namun begitu para pembawa acaranya dan juga para komentatornya berbicara berpanjang-panjang (durasi acara ini sekitar 5 jam sampai tengah malam), kembali saya disuguhi lelucon yang tidak lucu.

Pernah juga di acara tersebut, beberapa kali menampilkan anak kecil yang disuruh ngelawak gaya orang dewasa dengan kata-kata yang dibisiki oleh salah satu pembawa acara. 

Lalu si anak dikasih uang oleh seorang komentator kalau memuji kecantikan si komentator tersebut. Menurut saya hal itu tidak mendidik dan sudah tergolong mengeksploitasi anak.

Mau pindah channel lagi? Silakan menikmati debat politik yang lebih mempertontonkan para panelis saling bersitegang urat leher. Ngomongnya berebutan tanpa bisa ditengahi moderator.

Atau moderatornya memang sengaja membiarkan, bahkan memancing, agar sesama panelis dari dua kubu yang berbeda terlihat seperti mau berantem. Ngeri sih, ini jauh dari nilai-nilai demokrasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline