Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Sayang Sekali, Ezra Walian Dipastikan Tak Bisa Bela Timnas U-23

Diperbarui: 22 Maret 2019   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ezra Walian (bola.net)


Nanti sore, Jumat (22/3/2019), Timnas U-23 memulai perjuangannya untuk menjuarai babak kualifikasi Piala AFC, agar lolos ke putaran final tahun depan. Untuk itu Indonesia harus menyingkirkan dua tim kuat di kawasan Asia Tenggara, Thailand dan tuan rumah Vietnam. Satu negara lagi, Brunei Darussalam, meski tidak difavoritkan, juga harus dikalahkan.

Sayang sekali, pemain naturalisasi asal Belanda yang punya darah Manado, Ezra Walian, sudah dipastikan tidak bisa dimainkan timnas U-23. Jadi, nanti sore saat laga perdana melawan Thailand, striker Indonesia dipastikan diisi oleh pemain berbakat asal Papua, Marinus Wanewar, atau Dimas Drajat sebagai pemain cadangan. 

Padahal Ezra dengan susah payah sudah dapat izin dari klubnya Almere City, Belanda, untuk bergabung bersama timnas U-23 dibawah gemblengan pelatih Indra Sjafri. Saat uji coba melawan Bali United. Minggu (17/3/2019), Ezra menyumbang 1 gol cantik dari 3 gol yang dilesakkan timnas.

Prediksi banyak pengamat, Ezra akan menjadi pemain utama, atau paling tidak menjadi cadangan dari Marinus, dan yang terdepak adalah Dimas. Tapi kenyataan berkata lain, setelah official Vietnam keberatan dengan adanya Ezra di kubu Indonesia, dan meminta AFC sebagai Federasi Sepak Bola Asia meneliti keabsahan dokumen serta apakah melanggar ketentuan FIFA.

Dokumen naturalisasi Ezra bisa dipenuhi oleh PSSI. Tapi ada ketentuan FIFA yang berbunyi apabila seorang pemain telah pernah memperkuat timnas dari sebuah negara di kompetisi resmi,  maka ia tak diperkenankan memperkuat timnas negara lain.

AFC meminta PSSI bersurat ke KNVB (PSSI-nya Belanda) untuk mengklarifikasi bahwa Ezra belum pernah tampil membela timnas Belanda. Namun jawaban KNVB jelas menuliskan Ezra pernah memperkuat timas U-17 Belanda pada ajang Piala Eropa 2013 lalu.

Bahkan saat itu Ezra sempat tampil dua kali ketika Belanda berhadapan dengan San Marino dan juga saat melawan Georgia. Belanda menang 12-0 lawan San Marino, 5 di antaranya dicetak oleh Ezra, meskipun ia main selama 40 menit saja (kompas.com 22/3/2019).

Sekadar kilas balik, sebetulnya saat SEA Games 2017, Ezra sudah bermain di timnas U-23 Indonesia, hanya saja karena SEA Games tidak masuk kalender resmi FIFA, tak ada masalah waktu itu. Lagipula tidak ada negara lain yang keberatan.

Namun dengan makin mengkilapnya prestasi timnas U-22 yang bulan lalu menjadi juara Piala AFF dengan menghempaskan Vietnam dan Thailand, tak pelak lagi Indonesia jadi momok baru, dan tentu mereka mencari-cari celah agar bintang Indonesia tidak bisa diturunkan.

Tidak hanya Ezra, Marinus pun dipersoalkan. Sejumlah media Vietnam menyebut Marinus memalsukan umur, dan menuding umur Marinus sudah 30 tahun. Tapi untuk kasus ini, PSSI tak sedikitpun goyah, faktanya memang Marinus lahir di Sarmi, Papua, 24 Februari 1997.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline