Bertempat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat sore dan malam ini (15/3/2019) berlangsung dua laga pamungkas di Grup D yang memepertemukan Madura United dengan Borneo FC serta tuan rumah PSS Sleman dengan juara bertahan Persija Jakarta.
Pada laga pertama, Borneo yang sudah menelan dua kali kekalahan, sebetulnya mampu mengimbangi permainan Madura United, bahkan sempat beberapa kali mengancam gawang Madura yang dikawal Muhammad Ridho.
Tapi dewi fortuna lebih berpihak kepada Madura United yang mampu mencetak gol semata wayang pada menit ke 75. Gol ini dicetak pemain asal Papua, David Laly, yang baru bergabung bersama klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu.David mengeksekusi tendangan bebas dari jarak jauh, sepertinya bermaksud mengumpan agar dapat disundul rekan-rekannya yang berkerumun di depan gawang Borneo. Namun bola lambung itu tidak menyentuh siapapun, sehingga jatuh ke rumput dan memantul masuk gawang tanpa dapat diselamatkan penjaga gawang Borneo.
Dengan kemenangan Madura United tersebut, satu tiket di babak 8 besar telah diamankannya. Madura meraih poin 7 dari hasil dua kali menang dan sekali seri saat melawan Persija.
Pada laga kedua di malam hari, Persija yang berstatus juara Piala Presiden 2018 dan juga juara Liga 1 tahun lalu, terlihat belum dalam kondisi terbaiknya, karena baru saja bermain di Myanmar 3 hari yang lalu, dengan memetik kemenangan 3-1 atas klub tuan rumah Shan United. Laga tersebut adalah dalam rangkaian turnamen Piala AFC.
Namun kali ini Persija harus memepertahankan reputasinya meladeni tantangan PSS yang tahun lalu adalah juara Liga 2 dan meraih tiket promosi ke Liga 1 tahun ini.
Menarik menyaksikan atraksi suporter yang membludak, baik pendukung PSS maupun Persija. Mereka bernyanyi sepanjang laga dan mengibarkan banyak bendera berukuran raksasa.
Menurut catatan panitia, jumlah penonton lebih dari 29.000 orang, rekor tertinggi sejak Piala Presiden 2019 dimulai, memecahkan rekor sebelumnya 28.000-an orang pada laga Persela melawan Arema di Stadion Kanjuruhan Malang.
Pertandingan berlangsung ketat dan kedua tim silih berganti menyerang. Pada menit 59 barulah lahir gol cantik buat Persija melalui sundulan Bruno Matos menyambut tendangan sudut yang dilakukan Riko Simanjuntak.
PSS mendapat peluang emas saat Rangga Muslim lepas dari perangkap offside pada menit 65. Sayang tendangannya masih mampu ditepis penjaga gawang Persija, Sahar Ginanjar.
Persija semakin menjauh dengan mencetak gol dari tendangan penalti yang dieksekusi oleh Bruno Matos. Penalti diberikan wasit setelah penyerang Persija, Fitra Ridwan, dilanggar pemain PSS di kotak terlarang.