Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Vietnam Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara

Diperbarui: 16 Desember 2018   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suka cita pemain timnas Vietnam merayakan gol ke gawang timnas Filipina pada semifinal pertama Piala AFF 2018 di Stadion Panaad, Bacolod City, 2 Desember 2018.| Twitter @affsuzukicup

Turnamen sepak bola paling bergengsi di level Asia Tenggara usai sudah, setelah final leg ke 2 Piala AFF 2018 berakhir dengan kemenangan tuan rumah Vietnam atas Malaysia dengan skor 1-0, di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (15/12). Vietnam yang tampil menyerang sejak awal mengemas gol yang dicetak oleh  Nguyen Anh Duc pada menit ke 6.

Beberapa hari sebelumnya pada pertandingan di Kuala Lumpur, Malaysia hanya mampu bermain imbang 2-2. Dengan demikian secara agregat Vietnam unggul 3-2, sekaligus mengukuhkan diri sebagai raja baru sepak bola Asia Tenggara.

Pada turnamen dua tahunan itu, terakhir di tahun 2016 dijuarai oleh Thailand. Tahun ini pun sebetulnya Thailand yang disebut-sebut sebagai tim terkuat di Asia Tenggara, menjadi tim yang difavoritkan sekaligus ditakuti lawan-lawannya. Ternyata langkah Thailand di semi final dihentikan oleh Malaysia.

Sesumbar Malaysia untuk membalas dendam atas kekalahannya di babak penyisihan grup, saat itu Malaysia kalah 2-0 di Hanoi, Vietnam, tidak terwujud. Vietnam akhirnya sukses mencatat rekor tidak terkalahkan sepanjang turnamen tahun ini.

Dari 8 kali pertandingan yang dilakoni, Vietnam meraih 6 kali kemenangan dan dua kali imbang, yakni melawan Myanmar di babak penyisihan grup dan melawan Malaysia di partai final leg pertama.

Ini kali kedua Vietnam meraih juara di Piala AFF setelah hal sama didapat tahun 2008. Sejauh ini Thailand masih memegang rekor sebagai pengoleksi juara AFF terbanyak yakni 5 kali, disusul Singapura 4 kali.

Setelah itu baru Vietnam dengan 2 kali serta Malaysia 1 kali. Indonesia? Prestasi terbaiknya adalah menjadi finalis sebanyak 5 kali. Namun untuk tahun ini merupakan sejarah kelam Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala AFF karena hanya menduduki peringkat 4 di babak penyisihan grup. 

Hanya Timor Leste yang posisinya di bawah Indonesia. Tampaknya perlu usaha keras agar Indonesia tidak semakin tertinggal dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline