Tingkah polah para artis yang tengah naik daun selalu dipantau dan ditiru oleh banyak penggemarnya. Tak heran bila misalnya seorang penyanyi, di samping mendapatkan penghasilan dari kegiatannya bernyanyi, juga laku dipakai oleh produsen berbagai barang dan jasa untuk meng-endorse barang atau jasa yang diproduksinya.
Si artis cukup berfoto saat lagi memakai barang yang di-endorse, memberi komentar yang positif terhadap barang itu, lalu mengunggahnya di media sosial.
Pekerjaan yang gampang sebetulnya, dengan bayaran yang menggiurkan. Tapi bila si artis asal main endorse saja, bisa terbawa-bawa dalam suatu kasus yang punya konsekuensi hukum.
Begitulah yang baru-baru ini terjadi di jawa Timur. Seperti yang diberitakan oleh tribunnews.com, 6/12/2018, Polda Jawa Timur telah membongkar peredaran produk kosmetik oplosan yang di-endorse oleh 7 artis ternama, dua di antaranya artis asal Jawa Timur yang namanya lagi meroket, Via Vallen dan Nella Kharisma.
Pihak Polda Jatim akan segera memanggil dan meminta keterangan dari 7 artis tersebut. Memang, belum pasti para artis itu bersalah. Sekiranya, mereka terbukti tidak mengetahui bawa barang yang dipromosikannya itu illegal, kemungkinan malah si artis ikut sebagai pihak yang tertipu.
Dalam berita tersebut juga diungkapkan bahwa 7 artis itu mendapat honor yang berbeda-beda, tapi berkisar dari Rp 7 juta sampai Rp 15 juta setiap minggu.
Sangat disayangkan bila misalnya hanya gara-gara tergoda dengan bayaran yang besar, si artis atau manajemen yang menaunginya, bertindak ceroboh tanpa meneliti terlebih dahulu bagaimana mutu barangnya, apakah ada surat izin dari instansi yang berwenang, dan sebagainya.
Artis yang selektif, biasanya akan menjajal terlebih dahulu barang yang disosdorkan kepadanya untuk di-endorse. Bila ia tidak sreg, ia akan menolak karena tak sampai hati menjerumuskan para penggemarnya untuk memakai produk palsu atau produk yang tak bermutu seperti yang diklaim pada promosinya.
Intinya, hati nurani dan kejujuran si artis sangat penting dalam memperomosikan suatu produk. Sedangkan bagi masyarakat banyak, khususnya para penggemar berat seorang artis, jangan percaya begitu saja dengan barang yang di-endorse artis pujaannya. Logika tetap dikedepankan agar tidak tertipu.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H