Kompetisi Liga 2 telah menyelesaikan babak 8 besar hari ini (21/11). Setelah dua hari sebelumnya, Semen Padang dan Kalteng Putra memastikan tempat di semi final sebagai juara dan runner up grup A, tiket semi final yang tersisa diraih oleh PSS Sleman dan Persita Tangerang yang berhasil menempati posisi 1 dan 2 di grup B.
Berbeda dengan laga dua hari yang lalu yang diwarnai 2 pinalti kontroversial untuk tuan rumah Semen Padang atas tamunya Kalteng Putra, pertandingan di Sleman relatif bersih. Tuan rumah PSS yang didukung puluhan ribu pendukung setianya yang sepanjang laga selalu bernyanyi dan melakukan atraksi menarik lainnya, mencukur gundul Persiraja Banda Aceh 5-0.
Keperkasaan PSS sangat terbantu oleh performa bintang gaek yang masih trengginas, Christian 'El Loco' Gonzales. Pemain naturalisasi asal Uruguay yang sudah berusia di atas 40 tahun ini mencetak hattrick melalui gol-gol yang dilesakkannya pada menit 11, 55, dan 58. Dua gol lainnya dicetak Dave Mustaine (menit 61) dan Aditya (menit 88).
Dengan kemenangan tersebut, PSS bercokol sebagai pemuncak klasemen grup B dengan poin 10, diikuti oleh Persita dengan poin sama tapi kalah selisih gol dari PSS. Persita memetik kemenangan atas tuan rumah Madura FC di Sumenep, yang laganya digelar bersamaan dengan laga di Sleman.
Persita memastikan kemenangan melalui tendangan bebas jarak jauh yang melengkung dari kaki sang kapten, Egy Melgiansyah pada menit 73. Sebelumnya gol pertama Persita tercipta pada menit 37 dari tendangan Aldi, namun pada menit 50 Madura FC menyamakan skor dari titik pinalti yang dieksekusi Joko Prayitno.
Sekiranya laga Madura versus Persita berakhir imbang, maka yang mendampingi PSS ke semi final adalah Persiraja. Tapi tahun ini tampaknya perjuangan 2 klub dari tanah rencong ini, Persiraja dan Aceh United harus terhenti di babak 8 besar.
Dengan demikian pada semi final yang akan dimulai 25/11 mendatang, Semen Padang akan bertemu dengan Persita dan PSS melawan Kalteng Putra. Pemenang laga semi final otomatis mendapat tiket promosi ke Liga 1 tahun depan.
Adapun klub yang kalah akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tiket promosi yang tersisa, karena ada 3 klub Liga 2 yang promosi mengisi posisi 3 klub Liga 1 yang terdegradasi.
Mengamati track record dari ke 4 klub yang melaju ke semi final tersebut, hanya Kalteng Putra yang relatif belum lama berkiprah dan belum pernah merasakan berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Sedangkan 3 klub lainnya semuanya pernah mencicipi Liga 1 atau yang setara karena dulu pernah dinamakan dengan Liga Super Indonesia dan Divisi Utama. Semen Padang merupakan yang terlama bermain di Liga 1 atau yang setara, diikuti Persita dan yang paling sedikit jam terbangnya berlaga melawan sesama klub elit nasional adalah PSS.
3 klub tersebut tampaknya difavoritkan mendapatkan promosi ke Liga 1. Tapi Kalteng Putra tentu punya motivasi tinggi untuk mencetak sejarah merasakan sensasi atmosfer Liga 1, sekaligus memperbanyak klub asal Kalimantan yang sudah lebih dahulu masuk jajaran klub elit nasional, Borneo FC, Barito Putra, dan Mitra Kukar.