Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Dian Sorowea, Gadis Maumere yang Mendadak Terkenal

Diperbarui: 18 November 2018   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dian Sorowea (do. qarao.com)

Kemajuan teknologi di zaman sekarang, meskipun di satu sisi mencemaskan karena beberapa dampak negatifnya, tapi menghadirkan banyak sekali peluang bagi mereka yang mau berusaha. Tak ada lagi alasan hanya warga kota besar atau hanya orang yang punya modal finansial saja yang bisa meraih kesuksesan. 

Ambil contoh di bidang musik. Dengan adanya media YouTube, penyanyi berbakat yang belum dikenal siapa-siapa, baik yang berdomisili di ibukota, maupun dari pelosok ribuan kilometer dari ibukota, asal punya akses jaringan internet, sama-sama punya peluang untuk melambungkan namanya.

Begitulah, beberapa bulan yang lalu blantika musik Indonesia diramaikan oleh kehadiran Khoirunnisa, atau lebih dikenal sebagai Nissa Sabyan karena menjadi vokalis grup musik gambus Sabyan, sekarang giliran Dian Sorowea. Kalau Nissa adalah pelajar SMK Negeri 56 Jakarta, Dian adalah pelajar SMA Bhaktyasra Maumere. 

Bagi yang belum tahu, Maumere adalah kota kabupaten yang terletak di tengah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, provinsi yang dilihat dari tingkat kesejahteraannya masuk papan bawah secara nasional.

Bahkan orang tua Dian tinggal di desa yang jauh dari kota Maumere. Dian yang merupakan anak tunggal dan ayahnya telah meninggal dunia karena kecelakaan sekitar 3 tahun lalu, tinggal di kamar kos, tidak bisa bermanja-manja dengan ibundanya (tribunnews.com, 31/10).

Sangat bersahaja penampilan Dian bila disandingkan dengan gadis-gadis metropolitan. Tapi itu tidak menghalanginya buat menggapai mimpinya. Meskipun pada awalnya ia tidak menyangka sama sekali bahwa lagu berbahasa daerah setempat  yang dibawakannya "Karena Su Sayang" mendadak viral di media sosial.

Saking populernya lagu tersebut, beberapa penyanyi profesional papan atas seperti Via Vallen dan Judika sudah meng-cover lagu Karena Su Sayang, sehingga kepopulerannya semakin bertambah.

Dian menyadari bahwa keberhasilannya itu semua sudah diatur Tuhan (tabloidbintang.com, 1/11). Awalnya Dian hanya ingin mengikuti audisi ajang pencarian bakat di Maumere. Tapi guru keseniannya memperkenalkan Dian pada seorang rapper Near yang membuat lagu Karena Su Sayang. 

Mungkin kalau Dian meneruskan proses audisi belum tentu nasibnya meroket secepat ini. Bayangkan hingga saat ini sudah 62 juta kali video lagu tersebut ditonton. Dian pun terbang ke Jakarta memenuhi undangan banyak stasiun televisi nasional. 

Namun mendadak jadi artis harus dibarengi dengan kesiapan mental agar tidak mengalami cultural shock atau geger budaya. Orang tua Dian sendiri heran kok anaknya tiba-tiba menjadi perbincangan banyak orang, karena ada ketimpangan dalam penguasaan teknologi informasi antara generasi Dian dengan generasi orang tuanya.

Tentu Dian memerlukan orang-orang di sekitarnya yang mampu membuat ia tidak cepat lupa diri dan cepat pula dilupakan orang lain nantinya bila tidak ada karya baru untuk memepertahankan popularitasnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline