Kota Sidoarjo, Jawa Timur, kembali menggelar turnamen Piala AFF. Setelah pertengahan Juli lalu baru saja tuntas penyelenggaraan Piala AFF U-19, di mana timnas kita yang diasuh pelatih Indra Sjafri hanya berhasil keluar sebagai juara 3, hari ini (29/7) giliran dimulainya Piala AFF U-16.
Fakhri Husaini, kapten timnas senior di dekade 1980-an, dipercaya menangani timnas U-16, dan itu sudah dilakoninya sejak lebih setahun yang lalu. Prestasi yang diraihnya lumayan bagus dengan menjuarai turnamen U-15 di Jepang tahun lalu.
Kali ini timnas bermain di depan publiknya sendiri. Salah satu hal yang positif pada sepak bola kita, pendukung timnas usia remaja selalu memenuhi stadion, hal yang jarang terjadi bagi tim remaja di negara lain.
Benar saja, gemuruh suara pendukung memberikan suntikan semangat bagi pemain kita dan sebaliknya pemain lawan agak gugup di menit-menit awal. Dalam pertandingan malam ini melawan Filipina, di menit ke 2, Indonesia sudah memetik gol melalui umpan mendatar Amirudin Bagas dari sayap kanan yang disambut tendangan Supriadi yang menembus gawang lawan.
Sayangnya setelah itu banyak sekali peluang yang terbuang percuma karena penyelesaian akhir yang terburu-buru. Baru di menit ke 18 gol kedua lahir dari tandukan Komang Teguh menyambut tendangan pojok dari M. Yuda.
Gol ketiga dicetak lagi-lagi melalui sundulan menyambut sepak pojok. Gol ini tercipta di menit ke 31 dari kepala Fajar Faturahman. Skor 3-0 bertahan sampai turun minum.
Sutan Diego Zico, pencetak gol terbanyak pada turnamen di Jepang tahun lalu, mencetak gol ke 4, saat babak kedua baru berlangsung 4 menit. Sutan berhasil menyundul bola ke gawang Filipina meneruskan sebuah tendangan bebas.
Rendi Yuliansah, pemain yang bersinar di ajang Piala Gothia tahun 2016 di Swedia, membawa Indonesia unggul 5-0 di menit ke 55. Rendi berhasil menceploskan gol menyambut umpan terobosan dari sisi kiri.
Gol ke 6 dicetak David Maulana yang juga kapten timnas dari titik pinalti di menit 63, setelah Rendi dijatuhkan pemain belakang Filipina di kotak terlarang.
Berselang 3 menit kemudian, Amiruddin Bagus yang belum lama masuk menggantikan Sutan Zico yang cedera, menjaringkan gol ke 7 setelah menerima operan dari Rendi.
Di menit 73, kembali Bagus mencetak gol ke 8 bagi timnas. Menarik bahwa kali ini Bagus menuntaskan umpan dari saudara kembarnya yang bermain sejak menit awal, Bagas. Bagas dan Bagus berasal dari Chelsea Soccer School Indonesia.