Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Asyiknya Berhari Minggu di Cirebon

Diperbarui: 8 September 2016   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senam bersama| Dok pri

Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor bermula di Jakarta yang memberikan keleluasaan bagi warga kota untuk "menguasai" jalan protokol sepanjang hari Minggu pagi sampai siang. Itulah sebuah "kemewahan" bagi publik, mengingat sehari-hari jalan tersebut tumplek blek dengan aneka kendaraan, meski sudah pakai metode "ganjil-genap".

Saat CFD warga terlihat gembira berjalan santai, berlari, bersepada atau melakukan aktivitas lain. Ada anak-anak yang bermain bola, yang sebetulnya tetap berbahaya karena aspal jalanan tidak cocok untuk itu. Banyak pula perusahaan atau instansi yang melakukan gerak jalan massal memakai kaos yang seragam.

CFD kemudian mewabah ke banyak kota, termasuk ke kota kabupaten. Saya kebetulan berada di Cirebon dari Sabtu (3/9) sore sampai Minggu pagi esoknya. Nah, di hari Minggu tersebut saya mendapati  zona CFD yang  dilakukan sepanjang jalan protokol di depan Kantor Walikota.

Di Cirebon, CFD terlihat semarak dengan ramainya pengikut senam sehat yang dipimpin seorang instruktur dan diiringi musik yang mengundang orang untuk bergoyang. Ada pula jalur di pinggir jalan yang diberikan kepada pedagang jalanan yang menjual camilan sampai yang berjualan pakaian.

Kantor Walikota Cirebon kalau melihat arsitekturnya terkesan seperti gedung peninggalan era kolonial Belanda. Indah dan kokoh. Banyak juga gedung kuno lain di Cirebon, di antaranya yang cukup menarik dan terpelihara adalah gedung utama Stasiun Kereta Api Cirebon.

Di sekitar Stasiun Cirebon, bertumbuhan hotel bertarif murah (budget hotel). Menurut Suyanto, Pimpinan Cabang BRI Cirebon, perekonomian Cirebon semakin bergairah sejak terhubung langsung ke Jakarta melalui jalan tol. Banyak wisatawan berkunjung, sehingga memacu penambahan hotel. Saat ini terdapat 94 buah hotel.

Di samping melihat obyek wisata di Kota Cirebon seperti Goa Sunyaragi dan Keraton, wisatawan banyak yang berbelanja batik khas Cirebon. Tentu tak ketinggalan pula menikmati makanan khas setempat, yang terkenal adalah empal gentong dan nasi jamblang.

Ada harapan Cirebon menjadi alternatif bagi wisatawan dari Jakarta yang selama ini fanatik ke Bandung. Kelebihan Cirebon adalah tidak macet seperti Bandung. Tapi kreativitas pelaku bisnis setempat perlu dikembangkan agar bisa menyaingi Bandung yang punya banyak factory outlet dan restoran dengan konsep unik.

Banyak penjual makanan|Dok pri

Empal gentong| Dok pri

Kawasan Budget Hotel, dekat stasiun| Dok pri

Kantor Walikota Cirebon| Dok pri

Stasiun Cirebon| dok pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline