Ada dua pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) di hari ini (5/8) yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi. Laga tersebut adalah antara tuan rumah Bhayangkara Surabaya United (BSU) menghadapi Persipura, serta Persija melawan Mitra Kukar. Hanya saja Persija sebagai tuan rumah memilih Stadion Manahan Solo sebagai kandangnya.
BSU yang sampai saat ini menduduki posisi ketiga pada klasemen sementara, gagal di depan publiknya sendiri setelah kalah tipis 1-2 dari Persipura. Hal ini sekaligus menjadi debut manis bagi pelatih anyar Persipura yang berasal dari Argentina, Angel Alfredo Vera.
Persipura membuka gol pada menit ke 52 melalui Marinus yang melakukan tendangan first time menyambut umpan matang dari Boaz Solossa di sektor kanan. Sayang Marinus karena saking gembira, melakukan selebrasi dengan mencopot bajunya. Hal ini berbuah kartu kuning, padahal ia sudah terkena kartu kuning sebelumnya, sehingga otomatis juga ia mendapat kartu merah.
Mungkin ada dendam yang tak terlampiaskan sehingga Marinus bertingkah seperti itu, mengingat saat Persipura ditangani pelatih sebelumnya, Jafri Sastra, Marinus sangat jarang dimainkan.
Pertandingan menjadi dramatis karena dua gol tercipta pada saat perpanjangan waktu. Di menit ke 92 tendangan Thiago setelah menerima umpan lambung dari tengah lapangan, berhasil menjadikan skor imbang 1-1. Tapi Persipura menutup pertandingan dengan gol indah di menit ke 94 yang dicetak Boaz Solossa dengan tendangan voli setelah menerima umpan dari Ferinando Pahabol.
Dengan kemenangan tersebut, klub mutiara hitam, julukan bagi Persipura, naik ke peringkat 5 dari sebelumnya di peringkat 7. Sedangkan BSU tetap di peringkat 3.
Pada laga di Solo, Persija berbagi angka 1-1 dengan Mitra Kukar. Hong Soon Hak dari Persija mencetak gol pada menit ke 69 lewat tendangan bebas langsung yang merobek gawang Mitra Kukar di sudut kiri atas. Sedangkan Mitra Kukar membalas melalui Abdul Gamal di menit 83 yang melakukan tendangan keras dari jarak jauh ke sudut kanan gawang yang dijaga kiper Andritany.
Dengan hasil draw, kedua klub yang sama-sama ditukangi pelatih baru tersebut, masih belum membaik performanya. Pelatih baru Persija adalah Jan Saragih yang menggantikan Paulo Camargo yang mengundurkan diri.
Jan membuat keputusan berani dengan memberi tempat kepada para pemain muda dan membangku cadangankan dua pemain senior Bambang Pamungkas dan Maman Abdulrahman yang menjadi andalan pelatih lama. Namun pemain muda masih lemah dalam penyelesaian akhir.
Sedangkan Mitra Kukar dilatih oleh Jafri Sastra yang baru saja mengundurkan diri dari Persipura. Jafri pernah sukses membawa Mitra Kukar menjuarai turnamen Piala Sudirman tahun 2015 lalu, namun sekarang dapat tugas berat meningkatkan peringkat Mitra Kukar yang masih tertahan di posisi ke 9. Adapun Persija tidak beranjak dari posisi 16.