Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Dominasi Jawa Timur di TSC

Diperbarui: 22 Juli 2016   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masih terlalu pagi untuk menganalisis kinerja klub-klub peserta Torabika Soccer Championship (TSC). Soalnya, saat saya menulis artikel ini, masing-masing klub kebanyakan baru menyelesaikan 11 kali pertandingan, dan sebagian kecil masih 10 kali laga.

Namun karena pada klasemen sementara sampai hasil pertandingan tanggal 21 Juli kemaren, peringkat 1 sampai 3 semuanya ditempati tiga klub dari Jawa Timur, maka saya ingin mengulas hal ini.

Bahwa Arema adalah klub elit yang pernah menjuarai Liga Super Indonesia, sudah diketahui publik sepak bola tanah air. Di TSC pun, meski dalam klasemen sementara, saling bergantian klub yang menempati peringkat puncak, Arema sejauh ini yang paling sering berada di temat terhormat tersebut.

Tapi kedahsyatan Arema sekarang ditemani oleh Madura United dan Bhayangkara Surabaya United (BSU). Madura United secara mencengangkan saat ini bercokol di puncak klasemen setelah membantai PSM 4-1 di Bangkalan, Rabu (20/7).

Pertandingan tersebut  memang berbuntut munculnya tudingan pelatih PSM yang menduga ada mafia yang mengatur skor. Kepemimpinan wasit juga layak dipertanyakan. Tapi tak bisa dipungkiri, Madura United adalah sebuah klub kuat meski semula kurang diperhitungkan.

Adapun BSU berhasil melanjutkan tren positifnya setelah mereka mengalahkan Persegres Gresik United 1-0 di Stadion Gelora Delta Sidoajo, Kamis (21/7), melalui gol Evan Dimas di menit ke 33. Ini merupakan kemenangan ketiga secara beruntun yang diraih BSU, termasuk menang di kandang lawan secara dramatis 3-2 atas Mitra Kukar. Hasil tersebut juga membuat mereka naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 20 poin, di bawah Madura United dan Arema Cronus.

Memang dari 18 klub peserta TSC hanya provinsi Jabar, Jatim, Kaltim, dan Papua saja yang punya wakil lebih dari satu klub. Jatim punya 5 klub, Kaltim 3 klub, Jabar dan Papua masing-masing 2 klub.  Meskipun TSC tidak dimaksudkan untuk adu gengsi antar provinsi, tapi tak bisa disangkal bahwa posisi Jatim amat strategis dalam peta sepak bola nasional.

Sementara itu, juara dan runner up Liga Super Indonesia di periode terakhir, Persib dan Persipura, sejauh ini tampil tidak konsisten di TSC. Kemaren, Kamis (21/6) kedua klub tersebut saling bertarung di Jayapura dan  berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib.

Gol pertama tercipta di menit ke 45 lewat tendangan pinalti dari Vladimir Vujovic. Adapun gol kedua tercipta di ujung babak kedua lewat kaki Samsul Arif.  Maka dengan tambahan 3 poin membuat Maung Bandung naik keperingkat 7 dengan raihan 17 poin.

Namun Persib perlu membuktikan di laga berikutnya apakah bisa konsisten, mengingat minggu lalu mereka ditahan Persija 0-0 justru di depan puluhan ribu bobotoh di Bandung. Adapun Persipura, baru saja minggu lalu memukul Pusamania Borneo 3-0 di Samarinda, justru dengan kekalahan atas Persib di Jayapura, membuktikan belum stabilnya permainan anak-anak mutiara hitam ini.

Meski demikian, peringkat Persipura masih lebih baik dari Persib. Persipura saat ini di posisi 5. Sementara itu yang berada di posisi 4, setelah "trio Jatim" di atas adalah Sriwijaya. Tapi Sriwijaya kemaren (21/7) juga mengecewakan penggemarnya. Bertindak sebagai tuan rumah mereka di tahan imbang 2-2 tim lemah penghuni dasar klasemen, Persela Lamongan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline