Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Disaksikan Presiden, Persib dan Mitra Kukar Berakhir Imbang di Laga Pembuka Piala Bhayangkara

Diperbarui: 17 Maret 2016   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedikit terlambat dari rencana karena turunnya hujan di Stadion Jalak Harupat, Bandung, dan disaksikan Presiden Jokowi,   turnamen sepak bola Piala Bhayangkara telah dimulai sekitar jam 20.45 malam ini. Sebelumnya ada atraksi massal polisi cilik yang lumayan menarik.

Tampil sebagai laga pembuka adalah tuan rumah Persib melawan Mitra Kukar. Ini adalah laga antar juara, karena masing-masing berstatus juara Piala Presiden dan Piala Sudirman. Hanya saja skuad dan pelatih kedua tim sudah berubah dibanding saat mereka meraih gelar juara.

Persib seharusnya lebih beruntung, karena pelatih barunya, Dejan Antonic, telah menukangi Persib sejak sebulan terakhir. Tapi ada striker asing yang baru bergabung beberapa hari, Juan Carlos, yang belum begitu padu. Mitra Kukar lebih berat kondisinya karena Subangkit sebagai pelatih yang menggantikan Jafri Sastra yang mengundurkan diri, baru 3 hari bersama-sama. Tapi ternyata Mitra Kukar tampil jauh lebih baik ketimbang main di kandangnya saat turnamen Piala Gubernur Kaltim.

Yanto Basna, pemain terbaik di Piala Sudirman dan saat itu ia bermain bersama Mitra Kukar sekarang malah berbaju Persib. Sayang Yanto tidak diturunkan melawan bekas klubnya ini. Sebaliknya, kiper yang lama membela Persib, namun hanya sebagai kiper kedua, Sahar Ginanjar, sekarang menjadi kiper utama Mitra Kukar. Dalam laga ini Sahar tampil gemilang.

Pertandingan babak pertama berlangsung seru. Mitra Kukar mampu mengimbangi permainan cepat Persib. Kedua klub silih berganti mendapat peluang. Gol Marlon Da Silva, striker baru Mitra Kukar menjadi gol pembuka  di menit ke 27. Marlon sukses melompat untuk menyundul umpan lambung dari sektor kanan. Kiper Persib Made Wirawan tidak mampu menangkap bola karena sundulan Marlon dipantulkan dulu ke tanah. Skor 1-0 buat Mitra Kukar bertahan sampai turun minum, meski sejumlah peluang emas diperoleh Mitra Kukar untuk memperbesar keunggulannya.

Di babak kedua permainan Persib masih belum membaik. Justru peluang Mitra Kukar lebih banyak. Pertandingan berlangsung keras dan Persib terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 81, karena Agung Pribadi melakukan tackling keras terhadap seorang pemain Mitra. 3 menit sebelum laga berakhir Persib mendapat hadiah tendangan pinalti setelah David Laly dilanggar. Vladimir Vujovic sukses mengeksekusi. Skor menjadi 1-1, dan bertahan sampai akhir pertandingan.

Dengan hasil imbang, Persib bisa disebut beruntung, mengingat permainannya masih belum sebaik seperti saat ditangani Djadjang Nurjaman. Sebagai catatan, kinerja wasit masih belum sesuai harapan, dan berkali-kali mendapat protes dari kedua klub. Mudah-mudahan di laga besok antara Pusamania Borneo melawan Sriwijaya dan laga-laga selanjutnya, wasit mampu memimpin dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline