Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Arema Juara Grup Tanpa Poin Sempurna

Diperbarui: 22 Desember 2015   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai terakhir babak 8 besar Piala Sudirman mempertandingkan dua klub yang sudah dalam posisi aman karena telah pasti melaju ke semi final. Klub tersebut.adalah Arema Cronus dan Pusamania Borneo.

Tapi keliru kalau mengira pertandingan akan berlangsung santai. Ada pertarungan gengsi di situ. Arema tentu ingin memperpanjang rekornya yang belum kehilangan 1 poin pun sejak babak penyisihan. Siapa tahu prestasi ini akan mereka pertahankan sampai mendapatkan gelar juara.

Sedangkan bagi Borneo, pelatihnya Kas Hartadi telah membuat pernyataan, mereka ingin ketemu klub se provinsi di semi final, Mitra Kukar. Itu artinya Borneo harus menjadi juara grup dengan mengalahkan Arema. Bila kalah, maka Borneo harus menghadapi Semen Padang, dalam laga dengan sistem.home and away. Terlalu jauh jaraknya dari Kaltim.

Semen Padang juga dinilai oleh Kiko Insa, pemain bertahan Arema, punya penyerang yang cepat dan berbahaya.Klop sudah, kedua tim akan berusaha meraih juara grup agar terhindar dari Semen Padang. 

Saat pertandingan babak pertama berlangsung, sayangnya ada kesan semua pemain tidak mengeluarkan seluruh kemampuannya. Tapi itu hanya sampai menit ke 30. Awalnya Arema yang menguasai permainan kaget dengan lahirnya gol bagi Borneo dari kaki Febri Hamzah di menit ke 31.  Febri menyambar sebuah umpan lambung dari sebuah serangan balik.

Arema langsung tersentak dengan bermain lebih cepat. Satu menit setelah itu Arema membalas melalui tendangan keras Feri Aman Saragih ke pojok kanan gawang. Skor menjadi 1-1, yang bertahan sampai waktu turun minum.

Pertandingan terasa lebih normal dan menggigit di babak kedua. Di menit ke 52, Arema berbalik unggul melalui gol Dendi Santoso memanfaatkan ketelodoran Zulvin Zamrun. Dendi sempat menggiring bola sendirian sampai masuk kotak pinalti sebelum menendang ke gawang.

Tapi kembali dibayar tunai oleh Borneo di menit ke 63 melalui tendangan keras mendatar Herman Dzumafo dari jarak jauh. Kiper Kadek Wardana sebetulnya sudah mampu menangkap bola, tapi tidak sempurna, sehingga bola meluncur masuk gawang. Skor kembali draw 2-2.

Arema berusaha keras untuk mencetak gol lagi, demikian juga Borneo FC meski dengan kesempatan yang lebih sedikit. Namun skor 2-2 bertahan sampai akhir babak kedua. Inilah rekor yang ternoda, Arema gagal meraih poin sempurna untuk pertama kalinya.

Pertandingan berlanjut dengan adu pinalti. Di 5 kali tendangan pertama, masing-masing gagal pada satu penendang. Pada penendang ke 6, Hasyim Kipuw dari Arema berhasil, sementara Stefanus dari Borneo gagal. Dengan demikian Arema yang tampil sebagai juara grup dan akan ketemu Mitra Kukar di semi final. Sementara Borneo ketemu juara grup lainnya, Semen Padang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline