Malam ini dalam lanjutan turnamen Piala Sudirman, terjadi pertarungan hidup mati sekaligus adu gengsi. Bali.United yang menjadi tuan rumah tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya dan juga tetap memelihara peluang untuk maju ke 8 besar. Di lain pihak, lawannya Semen Padang juga tidak ingin segera pulang kampung tanpa sekalipun meraih kemenangan. Meski kemenangan pun belum menjamin tiket 8 besar, tapi cukup untuk tidak tertunduk malu saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, kalau akhirnya tersisih. Apalagi ini juga diartikan sebagai adu lihai antara Nil Maizar pelatih Semen Padang dengan Indra Sjafri dari Bali United, yang sesama urang awak.
Dari 45 menit babak pertama tak ada satu gol pun tercipta. Kedua tim sama-sama mandul. Tapi penguasaan bola lebih dominan dipegang Bali United. Bahkan di menit ke 36 bola dari serangan Bali sempat menyentuh garis gawang sebelum diselamatkan pemain belakang Semen Padang sementara posisi kiper sudah salah langkah. Ini tidak dinilai gol oleh wasit.
Di babak kedua Semen Padang lebih banyak menyerang dan menciptakan peluang. Akhirnya dari serangan balik yang terskema dengan baik dua gol dicetak oleh Semen Padang. Gol pertama di menit ke 82 dari kaki James Koko Lomel dan assist Nur Iskandar. 2 menit berikutnya giliran Nur Iskandar yang tendangannya menjebol gawang Bali United setelah menerima assist Koko Lomel. Skor 2-0 buat Semen Padang bertahan sampai akhir pertandingan.
Dengan hasil tersebut Semen Padang masih berpeluang sebagai posisi ketiga terbaik, meski menunggu laga di grup sendiri dan grup lain, untuk kepastian maju ke 8 besar. Adapun Bali United, apapun hasil yang dicapainya di laga terakhir nantinya melawan PSM, langkahnya sudah terhenti, tersisih di babak penyisihan.