Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Artis Cilik: Demi Ambisi Orang Tua?

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada seorang teman yang rajin sekali memposting kegiatan anaknya di akun facebook-nya. Dari foto-foto yang di upload, jelas terlihat bahwa anaknya, laki-laki usia sekolah dasar, "dipasang" sebagai artis cilik, dan selalu didandani kayak artis dewasa, lengkap dengan jas dan dasi, kacamata hitam, model rambut yang lagi trend, dan sebagainya. Sang anak pintar memainkan alat musik, dan telah muncul di beberapa event, serta pernah diwawancara beberapa media cetak dan media televisi. Memang, sepertinya belum media besar yang meliputnya, baru media kelas menengah ke bawah, tapi terbaca betapa sang anak telah membanggakan kedua orangtuanya. Keseharian si anak sepertinya diatur secara ketat oleh orangtua, dan diarahkan berperilaku seperti artis, dengan senyum yang terukur dan gaya bak seorang bintang.

Karena ibu dari artis cilik tersebut minta pandangan saya, maka dengan ikhlas saya mengatakan sangat mendukung aktifitas sang anak, sepanjang itu memang kemauannya sendiri, bukan karena ambisi orangtuanya. Dunia anak adalah dunia bermain, dan alangkah ruginya bila ia kehilangan masa anak-anaknya yang tidak dapat diganti ketika ia sudah dewasa. Betapa banyak artis cilik yang berkibar namanya, terus memudar saat dewasa. Sebut saja Cicha Koeswoyo, dan teman-teman se angkatannya, penyanyi cilik era 70 dan 80-an sudah hilang tak berbekas. Generasi baru seperti Joshua sekarang setelah dewasa tidak semoncreng waktu anak-anak. Mungkin hanya Rano Karno yang berjaya dari era anak-anak, remaja sampai dewasa. Itu pun ketika anak-anak, Rano tampil selayaknya anak-anak, bukan berlagak dewasa. Ada pengecualian dengan Agnez Monica, yang kayaknya dari kecil diplot oleh orangtuanya untuk menjadi artis, tapi Agnez-nya sendiri dari hati kecil terlihat menikmati peran itu, dan tidak merasa rugi kehilangan masa anak-anak dan kebebasan masa remajanya. Beberapa artis kawakan malah baru memberi jalan agar anaknya juga jadi artis setelah anaknya remaja, seperti Kevin Addie MS, dan Gita Erwin Gutawa. Anak-anak Ahmad Dani pun kesannya tidak begitu diforsir harus segera menjadi bintang.

Biarkan anak-anak tumbuh alami. Boleh saja diarahkan untuk ikut berbagai les, termasuk les musik, tapi jangan ada keterpaksaan yang dirasakan si anak. Kalau memang punya bakat besar, baru beri kesempatan yang lebih luas untuk berkembang, tanpa mengurangi jatah belajar di sekolak dan bermain sebagaimana anak-anak pada umumnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline