Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Terlezat di Dunia: Apa Pun Bisa Jadi Rendang

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bahwa rendang masakan terlezat di dunia, kayaknya sudah bukan berita baru. Memang, 2 atau 3 tahun lalu, CNN menobatkan rendang sebagai "The most delicious food in the world" berdasarkan survey dengan 35 ribu responden yang menyebar di seantero dunia. Rendang lebih unggul dari sushi atau bebek peking. Namun, di negeri asalnya, Sumatera Barat, hidangan rendang tidak gampang ditemui di kebanyakan rumah tangga pada hari-hari biasa. Di rumah makan tentu lazim tersedia rendang, namun bukan di masing-masing rumah kebanyakan penduduk.

Tentu saja, faktor biaya menjadi penyebab utama tidak tersedianya rendang. Harga daging sapi yang relatif mahal, termasuk harga kelapa, cabe, dan bumbu lainnya, tidak pas dengan kantong rata-rata penduduk. Belum lagi lamanya proses pembuatan. Jadi, kalau anda punya teman orang Padang, lalu secara mendadak bertandang di jam makan sambil berharap disuguhi rendang, bersiap-siaplah untuk kecewa. Rendang hanya dibuat pada hari-hari spesial, seperti bulan puasa, lebaran, menyambut tamu, dan sebagainya. Hari-hari biasanya, mungkin hanya ada sayur (sayur versi Padang biasanya pakai santan), ikan, kentang, jengkol, atau kripik singkong, yang semuanya dibaluri sambal goreng dari cabe merah giling.

Tapi, jangan sangsikan keahlian orang Padang bikin rendang. Mereka sukses secara turun temurun mengajarkan ke anak gadisnya, bagaimana membuat rendang yang baik, agar kelak tidak malu-maluin kalau sudah bersuami. Bahkan apapun bisa dibuat rendang, tidak hanya daging, tapi juga singkong, telor, cubadak (nangka), maco (teri yang agak besar), talas, kentang, jengkol, kacang, dan sebagainya. Nah, kalau yang selain daging, karena harganya tidak semahal daging, masih besar kemungkinan ditemukan di hari-hari biasa.

Oh ya, bagi anda yang gak mau capek bikin rendang, sekarang sudah banyak tersedia rendang yang dikeringkan dalam kemasan yang tahan lama. Tinggal beli di supermarket.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline