Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Kenapa Malas Ikut Medical Check Up?

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Medical Check Up (MCU) merupakan salah satu hak pekerja di perusahaan tempat saya bekerja. Bagi yang berumur di bawah 40 tahun punya hak sekali dua tahun, dan yang berusia di atas 40 tahun berhak sekali setahun. Masalahnya adalah banyak juga pekerja, khususnya yang di atas 40 tahun dan telah memegang jabatan level menengah ke atas, yang tidak mau ikut MCU. Divisi Sumber Daya Manusia sebagai penanggungjawab program ini tidak bisa memaksa mereka harus ikut, karena dalam aturan perusahaan, MCU tertulis sebagai "hak" bukan "kewajiban" pekerja. Yang namanya hak boleh-boleh saja tidak diambil.

Dari hasil omong-omong dengan pekerja yang malas ikut MCU, saya menyimpulkan ada beberapa alasan yang mendasarinya, yakni: (1) takut merasa "kepikiran" kalau ketahuan penyakitnya dan menjadi beban mental, (2) curiga sama rumah sakit (RS) tempat MCU yang mendramatisir penyakit seseorang agar kita mau treatment lanjutan yang menggunakan alat-alat canggih di RS tersebut untuk tujuan komersial, (3) takut dengan efek samping beberapa alat yang digunakan untuk MCU yang mengandung radiasi, (4) takut jarum suntik / takut diambil darahnya, (5) takut kelelahan karena MCU yang komplit bisa setengah hari termasuk treadmill, dan (6) trauma dengan pengalaman yang tidak enak saat MCU periode sebelumnya seperti pelayanan yang lamban, perawat yang judes, dan sebagainya.

Logiskah alasan-alasan di atas? Silakan anda menilai sendiri. Tapi bagaimanapun, menurut saya MCU itu penting. Bahkan andaipun saya harus bayar sendiri, akan saya lakukan. Tentu dengan memilih tempat yang telah terbukti baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline