Lihat ke Halaman Asli

Kudengar Suaramu dari Sini

Diperbarui: 7 Juni 2016   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sini kudengar engkau membaca geguritan

Melayangkan kata-kata syahdu tentang cinta yang tak mengenal batas

Suaramu terdengar parau

Mungkinkah engkau habis menangis setelah memendam cinta bertahun-tahun?

Dari sini kudengar engkau melantunkan tembang kasmaran

Mendayu-dayu bagai angin malam di musim kemarau

Suaramu semakin parau

Mungkinkah engkau semakin tertekan dengan cintamu?

Dari sini kudengar engkau merintih lirih

Engkau ingin segera menyatu dalam hakikat cinta

Suaramu bergetar menahan rasa yang tak terpahami

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline