Lihat ke Halaman Asli

Misteri Bayang Atemoa

Diperbarui: 27 Juli 2015   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

BAYANG ATEMOA #01

Sebuah Kisah Anak Misteri Atemoa

 

Hari itu cukup teduh untuk ukuran siang hari, Redup seperti hampir malam

Seperti cahaya tak mampu memasuki sela-sela langit, sulit menembusnya

Angin berdesir menyisir seluruh padang rerumputan itu, terdengar suara tangis anak kecil sedang meringkuk menangis hingga tersedak-sedak

Apa yang dilakukannya sendiri? itu awal pertanyaan yang baik untuk menyingkap seluruh misteri kisahnya..

"Aku lelah.." anak itu sepertinya sedang berusaha keras untuk mengeluarkan suara dari mulutnya yang telah mengering

berat rasanya mengeluarkan suara itu, tenggorokan serasa tertarik dan meronta, diapun mencoba mengulang kembali kalimat itu. namun kali ini terdengar lebih jelas "Aku lelah Atemoa.."

"Jelas ini bukan tipu muslihatmu lagi, aku sudah cukup bersabar denganmu nak" suara seorang berbadan bungkuk yang berparas kusut yang sedang duduk layaknya menunggu antrian disamping sang Anak, berbalut tebal kain-kain murahan, bahkan baunya saja anak kecil itu tak sanggup menghirupnya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline