BAYANG ATEMOA #01
Sebuah Kisah Anak Misteri Atemoa
Hari itu cukup teduh untuk ukuran siang hari, Redup seperti hampir malam
Seperti cahaya tak mampu memasuki sela-sela langit, sulit menembusnya
Angin berdesir menyisir seluruh padang rerumputan itu, terdengar suara tangis anak kecil sedang meringkuk menangis hingga tersedak-sedak
Apa yang dilakukannya sendiri? itu awal pertanyaan yang baik untuk menyingkap seluruh misteri kisahnya..
"Aku lelah.." anak itu sepertinya sedang berusaha keras untuk mengeluarkan suara dari mulutnya yang telah mengering
berat rasanya mengeluarkan suara itu, tenggorokan serasa tertarik dan meronta, diapun mencoba mengulang kembali kalimat itu. namun kali ini terdengar lebih jelas "Aku lelah Atemoa.."
"Jelas ini bukan tipu muslihatmu lagi, aku sudah cukup bersabar denganmu nak" suara seorang berbadan bungkuk yang berparas kusut yang sedang duduk layaknya menunggu antrian disamping sang Anak, berbalut tebal kain-kain murahan, bahkan baunya saja anak kecil itu tak sanggup menghirupnya