Lihat ke Halaman Asli

Kiat Beradaptasi Dengan Cepat

Diperbarui: 30 Oktober 2015   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehidupan yang dinamis yang penuh perubahan dan berada dalam lingkungan yang heterogen. Jika tidak dapat bersikap adaptif, maka kehidupan kita akan terganggu dan tidak akan seimbang, kenapa? karena kita makhluk sosial, kita tidak bisa hidup tanpa orang lain dan lingkungan sekitar kita. Kemampuan ini sangat dibutuhkan ketika kita memasuki lingkungan baru seperti memasuki tempat tinggal/rumah baru, memasuki tempat kerja baru, tempat dengan budaya yang berbeda dengan kita.

Beberapa kiat supaya kita dapat beradaptasi dengan cepat antara lain :

1. Sikap Proaktif.

Jangan malu, jangan sungkan untuk memulai berinteraksi dengan orang baru yang berada di lingkungan baru yang kita masuki. Kita yang lebih dulu berinisiatif menyapa, menyalami, berkenalan, memulai percakapan. Ini kunci pertama memecah kebekuan dan kekakuan sekaligus pintu gerbang kita sendiri untuk mengenal lebih jauh lingkungan baru tersebut dari orang baru yang kita temui, dan merekalah yang akan menjadi teman kita, yang akan membantu dan mendukung kita. Juga sebaliknya, mereka adalah peluang bagi kita untuk kita bantu, inilah bentuk hubungan sosial yang akan terbangun.

2. Kenali Lingkungan.

Selain mengenali orang, mengenal lingkungan disekitar juga membantu kita memudahkan urusan kita kedepannya, berkelilinglah, temukan tempat-tempat yang kita butuhkan terletak dimana, hafalkan jalan-jalan, temukan tempat belanja dimana, rumaha sakit/klinik dimana, tempat olah raga dan seterusnya. Termasuk ketika memasuki kantor baru, kelilinglah ke sudut ruang-ruang dikantor, letak ruang pimpinan kita dimana, ruang rapat, ruang makan hingga toilet dan mushola.. lantai kantor dst. Aktif untuk bergerak, berkomunikasi dan berinteraksi, tidak pasif. Ini kunci supaya kita cepat beradaptasi.

3. Komunikatif.

Pada awalnya gunakan bahasa yang paling umum digunakan, ketika berada di lingkungan yang berbeda suku dan bahasa lokal, jika kita belum menguasai bahasanya, tentu saja gunakanlah bahasa umum bahasa Indonesia, namun demikian lebih baik lagi kita juga mulai belajar menguasai bahasa daerah lokal supaya lebih akrab, dan pada kondisi tertentu dengan menguasai bahasa daerah akan memudahkan urusan kita juga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline