Lihat ke Halaman Asli

Irwan Herliawan

Traveller and Writer

Pelatihan Strategi Branding melalui Digital Marketing dari Dosen UNM

Diperbarui: 6 Agustus 2022   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Digital Marketing Dokumentasi UNM x YPI Daarul Hasanah, Jakarta

State of Mobile 2022 melaporkan sebanyak 5,56 miliar jam orang Indonesia menghabiskan waktunya untuk  menggunakan smartphone (Marketplace). Data ini naik 52% dari 3,64% miliar jam pada 2020. Dikutip dari databooks. Hal ini mendandakan bahwa, pandemic mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia dari belanja offline menjadi online.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadir memberikan pelatihan Digital Marketing sebagai bentuk upaya nyata dalam membangun Indonesia Maju mealui kegiatan Pelatihan Digital Marketing pada Yayasan Pendidikan Islam Daarul Hasanah Jakarta. (26/05)

Baca juga: Universitas BSI Cibitung Tebar Ilmu untuk Yayasan Wasilatun Najah Cibitung 

Kegiatan ini diwakili oleh Dosen UNM  diantaranya Ami Rahmawati, M.Kom  sebagai Ketua Pelaksana, Diah Ayu Ambarsari, M.Kom., Irwan Herliawan, M.Kom., Joko Dwi Mulyanto, M.Kom., sebagai Anggota dan Miranda Novel serta Erlina Novyanti perwakilan dari Mahasiswa. Dari pihak Yayasan mengirimkan 10 orang untuk menyerap ilmu di acara tersebut.

Irwan Herliawan selaku pemateri mengatakan, di era digital saat ini semua orang bisa membuka usaha tanpa mempunyai ruko atau Gedung. Ribuan jenis produk yang sama kini telah di jual di berbagai marketplace ternama. Tentunya hal ini akan menjadi persaingan yang ketat bagi setiap brand atau produk.

"Di dalam jual beli, memiliki produk yang bagus saja tidak cukup . Perlunya "

Branding yang kuat supaya produk yang dijual bisa menjadi idaman costumer" katanya saat diwawancarai usai acara.

Agus Gunawan sealaku peserta pelatihan mengatakan, pelatihan ini sangat kami butuhkan untuk meningkatkan brand Yayasan di mata Mayarakat.

"Mendapat kepercayaan dari orang asing bukanlah hal yang mudah, perlunya engangement yang kuat supaya keduanya bisa saling percaya. Bayangin saja, sudah jutaan Yayasan yang ada di Indonesia. Masyarakat percaya siapa?" tutur Agus.

Kedua belah pihak berharap, adanya pelatihan LEBIH LANJUT yang bisa membahas secara detail mengenai strategi branding ini. Pihak Yayasan juga berterima kasih atas ilmu yang sudah diberikan oleh Dosen UNM ke pihak Yayasan.

"Kami sangat Bahagia, UNM kini bisa hadir di lingkungan kami."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline