Lihat ke Halaman Asli

Irwandi Zakaria

Suka nulis dan jadi volunteer di IGI Kabupaten Pidie.

PencuriJubah Pengembala

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengembala adalah tradisi kenabian
mewariskan kepemimpinan demi membela ketertindasan
suka duka dalam hati para jelata
membela yang terpinggirkan
oleh kuasa
oleh kebanyakan
oleh atas dasar ketidak layakan

pengembala adalah jubah besar
memayungi dunia pengabdian
mengajarkan kebajikan
menuju keabadian Tuhan
tak mewariskan pangkat dan jabatan
dia adalah tempat orang kembali mengadu sedu sedan

kini pengembala saling berebut jubah kehormatan
mengagungkan diri sebagai paling sahih
mengibarkan pedang suci
siap menghunus semua perbedaan
berteriak lantang pada sempalan
seakan dia telah berjumpa keabadian
tak mau mendengar dalil seberang
tuli karena syahwatan
atau merasa paling kuasa
mendapat kuasa Tuhan

pengembala suci kian jarang
ibarat permata hijau negeri nagan
Harganya tinggi tak kepalang
sungguh dia jarang sesunggukan
ke rumah raja untuk jadi pahlawan
dia bersuci diri dari kata pengantar proposal

Jubah nya kini jadi bahan curian
menampung kumpulan  titah raja untuk sebuah anggukan
lihai mulutnya
tajam bahasanya
itulah si pencurijubah pengembalaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline