Lihat ke Halaman Asli

Pilihan

Diperbarui: 29 Juni 2015   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

             Dalam kehipudan di dunia ini semua manusia senantiasa dihadapkan dengan pilihan, mulai dari segala aspek kehidupan, baik dari pilihan yang sangat sederhana hingga pilihan sangat menentukan di dalam hidupnya. Pilihan inilah yang akan menentukan kehidupan Iwan di masa depannya kelak.

             Iwan adalah murid kelas XII-IPA di sebuah sekolah menengah atas di salah satu kabupaten di Jawa Timur, seperti murid lainnya yang sudah dalam tingkat akhir masa SMA yang merasa galau, bingung dan dipusingkan dengan keputusan pasca SMA untuk memilih jurusan kuliah yang begitu banyak dan bervariasi mulai dari yang berfokus pada bidang studi IPA maupun IPS, belum lagi keputusan untuk memilih perguruan tinggi negeri mana yang tepat untuknya, dan sebagai rencana cadangan tentunya juga harus dipusingakn dengan pemilihan perguruan tinggi swasta yang kualitasnya paling tidak setingkat dengan negeri.

             Hari itu adalah hari dimana mulai dibukanya pendaftaran online seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri tahun 2013 atau lebih familiarnya disingkat SNMPTN yang datanya akan di posting  oleh para guru bimbingan konseling berdasarkan formulir yang telah diisi oleh para murid. Semua murid pun sibuk untuk mengumpulkan dan melengkapi data-data yang diperlukan untuk persyaratan mulai dari nilai rapor mulai dari semester satu hingga semester enam  dan tentunya pilihan jurusan dan perguruan tinggi yang dipilih. Sementara itu Iwan dan teman-teman satu kelasnya saling mendiskusikan jurusan apa yang sesuai.

”eh Wan, kamu udah punya pilihan jurusan dan PTN mana?” tanya Haris.

“Kalau dia pasti milihnya bidang komputer, kerjaannya tiap hari selalu mainin komputer, liat tuh wajahnya aja mirip monitor gitu, hahaha!” kelakar Andre.

 “Ngawur kamu ndre, iya sih Iwan ahli kalo urusan komputer, tapi dia kan juga jago matematika cocok lah kalau milih jurusan matematika.” Sahut Nita.    

“hahaha, kalian ngomong apa sih, aku aja masih bingung mau milih jurusan apa terus PTN mana, emang sih lebih condong ke jurusan yang berhubungan dengan komputer, rekomendasi orang tuaku juga jurusan bidang komputer sama matematika.” Jawab Iwan.

“Apa ya kira-kira yang menjadi passion ku, komputer atau matematika? Ahh, bingung banget.” Pikir Iwan dalam hati.

Iwan benar-benar masih merasa bingung untuk menentukan keputusan jurusan apa yang akan dia pilih dan PTN mana yang akan jadi destinasi pendidikan selanjutnya.

             Akhirnya dengan bermodalkan laptop dan modem (yang telah tedaftar paket internet tentunya) Iwan pun berseluncur di dunia maya untuk memburu informasi tentang jurusan-jurusan yang telah menjadi opsi pilihannya yaitu teknik komputer dan matematika. Setelah sekian lama asyik berseluncur di dunia maya akhirnya dia mendapatkan informasi yang dicarinya “HAAAAAAA, apa ini? ” pikirnya dalam hati karena kaget dengan apa yang ia lihat. Ternyata tingkat persaingan untuk diterima di jurusan komputer sangatlah tinggi, dari data yang didapatkannya untuk penerimaan mahasiswa baru tahun sebelumnya untuk jurusan teknik komputer dan sistem informasi di beberapa institut teknologi dan universitas ternama di Indonesia, persentase penerimaan mahasiswa baru hanyalah sekitar 2-5% dari total pendaftar melalui jalur SNMPTN. Namun Iwan tidak putus asa dan tisak merasa rendah diri dengan data tersebut justru dia merasa terpacu untuk bisa menjadi golongan 2-5% tersebut, karena ia yakin dengan tekad yang kuat, kerja keras, restu kedua orang tua dan tentunya doa maka ia pasti bisa mencapainya.

             Selang beberapa hari setelah selesai mengikuti bimbingan intensif ujian nasioanl (UN) di salah satu bimbingan belajar, kemuian ia berkonsultasi dengan salah satu Tentor (istilah lain untuk sebutan guru), pak Ihsan namanya, beliau terkenal di kalangan murid- murid lembaga bimbingan belajar tersebut karena kepiawaiannya memberikan penilaian jurusan mana yang cocok bagi setiap murid berdasarkan prestasi belajar dan penerawangannya, dan yang paling unik beliau juga mahir dalam menghipnotis orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline