Lihat ke Halaman Asli

Kampung Cibubuay

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Cibubuay merupakan salah satu kampung yang berada di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Kampung ini terdiri dari  3 RT yaitu RT 01, RT,02 dan  RT 03. Masyarakat cibubuay mempunyai  hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat yang lainnya. Sistem kehidupan masyarakat cibubuay saling berkelompok atas dasar  sistem kekeluargaan. Mereka hidup dari hasil pertanian. Walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang bangunan, tukang ojek, tukang membuat gula dan lain sebagainya, namun inti pekerjaan mereka adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan tadi itu hanya pekerjaan sambilan.

Dan selain itu bagi mereka yang pemberani  merantau kekota besar untuk mencari nafkah. Hal ini didorong oleh adanya keinginan untuk mengubah nasib mereka yang lebih baik serta meningkatkan status mereka di masyarakat secara ekonomi.

Golongan orang-orang tua pada masyarakat cibubuay pada umumnya memegang peranan penting . Misalkan seorang anak atau seorang pemuda selalu meminta nasihat kepada mereka apabila ada kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Kesukarannya adalah golongan orang-orang tua itu mempunyai pandangan yang didasarkan pada tradisi yang kuat sehingga sukar untuk mengadakan perubahan-perubahan yang nyata.

Dikampung cibubuay terdapat berbagai lapisan masyarakat, yang pertama adalah lapisan bawah, menengah dan terakhir lapisan atas. Lapisan atas terdiri dari tokoh agama yang disegani oleh masyarakat cibubuay karena memiliki pengetahuan agama yang kebenarannya sudah dapat dipastikan, sehingga yang apapun yang diinformasikan oleh toko agama tersebut selalu dipercaya oleh masyarakat. Lapisan  menengah ini diduduki oleh orang yang berpendidikan seperti guru. Lapisan bawah merupakan masyarakat yang tidak memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan secara langsung. Selain itu mereka tidak memiliki sumber daya cukup atau ilmu pengetahuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline