Karl Marx
Dialektika Marx
Dialektika berasal dari kata Yunani ‘Dialogo’ yang artinya pembalikan.atau,perbatahan. Dialektika juga dimaknai sebagai seni percapaian kebenaran melalui cara pertentangan dalam perdebatan dari satu pertentangan dalam perdebatannya dari satu pertentangan berikutnya. Terdapat 2 metode dalam memahami kenyataan tersebut:
1. Socrates: dialektika merupakan metode untuk memperoleh melalui cara-cara dialog, mempertanyakan dan kemudian membantah jawaban yang diperoleh untuk memperoleh kepastian pengetahuan.
2. Hagel: Tahapan afirmasi atau tesis, pengingkaran atau antithesis dan akhirnya sampai kepada integrasi dan sintesis
Prinsip otologis dialektika Hegel yaitu ide-ide (kesadaran) berkembang melalui proses dialektika dan dunia ide realistan merupakan perwujudan dari dunia ide. Sedangkan Marx (dialektika materi) yaitu kenyataan berkembang melalui proses dialektika dan Dunia ide (kesadaran) merupakan perwujudan dari dunia realistas
Latar belakang pemikiran idealisme Hagel yaitu realistis terdiri dari ide-ide,pikiran,akal atau roh, dan bukan didasari atas materi atau kebendaan, Sedangkan Latar belakang materialisme Marx: materi bukan merupakan produk dari pikiran, tetapi pikiran itu sendiri hanyalah hasil tertinggi dari materi
1. Materialisme Historis Merupakan interpretasi mengenai kehidupan masyarakat berdasarkan materi, dalam asumsi dasar:
A. Cara orang menyediakan kebutuhan-kebutuhan material yang secara umum hubungan antar institusi sosial dan ide-ide mereka yang lazim
B. Sejarah manusia digerakkan oleh kegiatan-kegiatan memenuhi kebutuhan dasar , pada historis berubah pada dirinya dengan terus memproduksi kebutuhan yang lebih banyak, sehingga kebutuhan manusia merupakan dasar motivasi sekaligus dasar ekonomi.
C.Kekuatan produksi material (kerja) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.