Lihat ke Halaman Asli

Kantor Desa Rancah, Bukti Desa Bisa Berkembang dengan Pendapatan Sendiri

Diperbarui: 8 Februari 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dedi Hodayat, Kepala Desa Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (Sumber Foto: Tangkapan Layar Youtube Channel Liputan6/Irwan Sabaloku)

Kantor Desa Rancah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, telah mencuri perhatian karena kemewahan dan megahnya yang layaknya istana. 

Bangunan ini bukan hanya sekadar kantor desa biasa, tetapi lebih mirip dengan istana bergaya arsitektur Eropa kuno. 

Terletak di Desa Rancah, kantor desa ini menampilkan delapan tiang besar sebagai penyangga balkon, menciptakan kesan megah yang luar biasa.

Tidak hanya eksteriornya yang memukau, setiap ruangan di dalam kantor desa ini juga didesain dengan megah dan mewah. 

Ruang kerja kepala desa, ruang rapat, dan aula untuk keperluan pertemuan masyarakat semuanya dirancang dengan kesan yang sama mewah dan nyaman.

Yang menarik, keberadaan kantor desa yang begitu mewah ini bukanlah hasil dari dana desa seperti biasanya. 

Bangunan ini dibangun menggunakan pendapatan asli desa, yang berasal dari sejumlah sumber seperti pasar tradisional dan sewa kios. 

Dikabarkan melalui akun Channel YouTube Liputan6 SCTV, Desa Rancah berhasil mengumpulkan pemasukan sebesar 1,8 miliar selama tiga tahun, dan dana tersebut dialokasikan untuk membangun kantor desa yang megah ini.

Keputusan untuk membangun kantor desa yang mewah ini tidak hanya didasari oleh keinginan untuk bermegah-megahan semata. 

Lebih dari itu, kepala desa dan pemerintah desa memiliki tujuan untuk memberikan kesan yang berbeda kepada masyarakat, bahwa kantor desa bukan hanya tempat pelayanan biasa, tetapi juga tempat yang istimewa dan layak untuk dihargai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline