Hai, Sobat Kompasianer! Kabar baik nih buat kita semua yang tengah menjalani dinamika politik tanah air.
Tanggal 22 Desember 2023 lalu, kita semua disuguhkan pertarungan argumen sengit antara calon wakil presiden dalam sebuah debat yang cukup memukau.
Yang bikin penasaran, sejauh mana debat ini bisa menciptakan gelombang antusiasme di kalangan pemilih?
Mari kita buka pintu pembicaraan kita dengan mengupas dulu esensi dari sebuah debat.
Debat cawapres kemarin tak hanya sekadar saling tembak retorika, tapi juga pamer kepiawaian memahami isu-isu penting yang ada seputar ekonomi.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana debat ini berhasil menimbulkan efek domino di antara kita, rakyat pemilih?
Antusiasme yang Meletup!
Pertama-tama, mari kita sentuh soal antusiasme. Tak bisa dipungkiri, sebuah debat punya daya magisnya sendiri buat menciptakan semangat dan keinginan untuk turut serta dalam proses demokrasi.
Bukan rahasia lagi kalau ketika kandidat berhasil membuat kita mengangguk-angguk atau malah terbelalak kaget, itu artinya pesan mereka nyampe dengan baik.
Nah, ketika kita semua, dari yang suka scroll-scroll Twitter sampe yang punya tesis tentang politik, merasa antusias setelah debat, bisa dipastikan kita bakal lebih rajin datang ke TPS nanti.