Lihat ke Halaman Asli

Mimpi-Mimpi Terbakar di Kuburan Waktu

Diperbarui: 3 Desember 2023   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kuburan waktu yang sunyi,
Mimpi-mimpi terbakar dalam kenangan.
Api yang merah menyulut sejarah,
Menyala, memudar, merintih dalam diam.

Puing-puing mimpi berserakan,
Sebagai saksi bisu kenangan yang lewat.
Angin malam membawa cerita pilu,
Dari mimpi-mimpi yang terbaring terkubur.

Reruntuhan masa yang terpatri,
Di dinding kuburan waktu yang membisu.
Mimpi-mimpi yang dahulu berkobar,
Kini tergantung, memudar seiring senja.

Jejak langkah di antara makam-makam,
Mengulang kisah yang tak pernah selesai.
Mimpi-mimpi terbakar menjadi abu,
Menyatu dengan malam yang kelam.

Dalam gelap, terdengar suara bisikan,
Mimpi-mimpi yang mati merintih.
Mereka pernah merangkai kisah indah,
Namun kini tinggal bara yang padam.

Tapi, di sela-sela keheningan,
Bunga harapan tumbuh di antara reruntuhan.
Mimpi-mimpi yang terbakar bukanlah akhir,
Melainkan benih untuk kisah baru yang bermula.

Seiring waktu yang terus berputar,
Mungkin mimpi-mimpi akan kembali berkobar.
Meski terbakar di kuburan waktu,
Mereka menjadi asa di dalam gelap yang kelam.

Mimpi-mimpi terbakar, namun tak padam,
Sebuah kisah yang terus hidup dalam kenangan.
Di kuburan waktu, ada keabadian,
Sebagai penjaga rahasia mimpi-mimpi yang terbakar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline