Lihat ke Halaman Asli

Terukir di Hati: Puisi untuk Mereka yang Mengukir Masa Depan

Diperbarui: 25 November 2023   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Guru dan Siswa (Foto: Tirto.id)

Di keheningan ruang kelas yang penuh makna
Mereka berdiri, penyemai ilmu dan cahaya.
Guruku, pahlawanku tanpa tanda jasa
Terukir di hati, cerita masa depan kita.

Di antara buku dan pena yang berdansa
Guru, kau melodi dalam harmoni pelajaran.
Setiap kata, setiap gerak, setiap petunjuk
Mengukir jejak tak terhapus di alam batin.

Wajah penuh kasih dan mata berbinar cemerlang
Mereka tak henti memberikan ilmu dengan tulus.
Kerja keras dan dedikasi, tiada batas waktu
Mengukir masa depan, bukan hanya sekadar janji.

Guruku, pelayan ilmu yang tiada lelah
Mengajar dengan sabar, membimbing tanpa henti.
Kau adalah arsitek tak terlihat di balik mimpi
Mengukir kisah sukses di buku setiap murid.

Taman bunga ilmu kini mekar berseri
Dari benih yang kau tabur dengan cinta dan doa.
Setiap pengetahuan adalah bunga yang bersemi
Mengukir kecerdasan di setiap langkahnya.

Oh, mereka yang mengukir masa depan ini
Kau adalah pahlawan tak ternilai harganya.
Puisi ini hanya secercah ucapan terima kasih
Untukmu yang terukir abadi di hati kami.

Terima kasih, guru, penerang di kegelapan
Terima kasih, guru, penuntun di setiap jalan.
Jejakmu akan selalu mengilhami langkah kami
Guruku, kau adalah pelukis masa depan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline