"Pernikahan keduanya memberikan energi baru pada hubungan Sari dan Rama. Meskipun waktu terus berjalan dan keduanya terkadang harus berpisah untuk urusan pekerjaan, kebersamaan mereka semakin kokoh dan cinta yang terus berkembang menjadi kekuatan yang mendorong mereka melalui segala liku kehidupan."
***
Beberapa bulan setelah pernikahan keduanya, Rama mendapatkan kesempatan untuk membuka cabang perusahaannya di luar negeri. Meskipun keputusan ini akan memisahkan mereka untuk sementara waktu, Sari dan Rama melihatnya sebagai peluang untuk memperluas bisnis dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
"Sari, aku tahu ini sulit," kata Rama sambil duduk di sofa dengan Sari. "Tapi ini kesempatan besar bagi kita, bagi bisnis kita, dan bagi masa depan kita bersama."
Sari mengangguk, mencoba menahan sedikit kekecewaan. "Aku tahu, Rama. Ini adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Aku akan selalu mendukungmu."
Rama tersenyum dan mencium kening Sari. "Aku sangat bersyukur memiliki istri sepertimu."
Mereka membuat rencana untuk mengatasi jarak yang akan memisahkan mereka. Teknologi membantu mereka menjaga hubungan, dengan panggilan video hampir setiap hari dan pesan teks yang penuh cinta. Sari, dengan kreativitasnya yang tak terbatas, bahkan menciptakan buku catatan khusus untuk Rama, diisi dengan pesan, ilustrasi, dan foto-foto kenangan mereka bersama.
Setiap hari, Sari dan Rama merindukan satu sama lain, tetapi cinta mereka yang kuat menjadi kekuatan untuk tetap tegar. Waktu berlalu, dan pada setiap pertemuan mereka, kebahagiaan dan rasa rindu bergabung dalam pelukan hangat.
Kembali dari perjalanannya, Rama membawa pulang berbagai oleh-oleh untuk Sari. Setiap benda kecil memiliki cerita di baliknya, dan mereka berdua menikmati momen bercerita tentang perjalanan mereka, membayangkan diri mereka bersama di tempat-tempat yang indah tersebut.
"Sari, ketika aku pergi, aku membawa hatimu bersamaku," kata Rama sambil menyerahkan sebuah kotak kecil berisi liontin cantik yang dia beli di luar negeri.
Sari tersenyum dan memeluk Rama. "Dan setiap hari, hatiku selalu bersamamu, Rama."