Lihat ke Halaman Asli

Kartu Merah

Diperbarui: 5 November 2023   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di atas lapangan, terbentang hijau rumput,
Tertulis cerita dalam sepak bola penuh arus.
Ditentukan wasit, dalam keputusan tegas,
Kartu merah diangkat, seakan dunia berhenti.

Warna terang, terangkum dalam selembar kartu,
Menyuarakan hukuman, memecah hening sunyi.
Langkah terhenti, permainan terputus,
Kartu merah, panggilan ketegasan terucap.

Tergambar larangan, di tengah sorak penonton,
Di mata pemain, kekecewaan dan penyesalan.
Hentakan sepatu, redup di atas lapangan,
Kartu merah, hukuman dalam pertandingan.

Bagimu, wasit di atas panggung hakim,
Menentukan jalannya permainan dengan aturan.
Namun bagi yang terkena, kartu itu umpama kilat,
Mengakhiri aksi di atas lapangan, menyeruak harapan.

Kartu merah, tak hanya simbol hukuman,
Namun cermin keadilan di dalam pertandingan.
Sebuah ajaran, bahwa aturan tak bisa ditawar,
Dan dalam sepak bola, kartu merah meneguhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline