Puisi: "Rindu Damai di Bawah Awan Abu-Abu"
Di bawah awan abu-abu yang menggumpal,
Merajut luka, hati terasa hampa,
Jerit kesedihan, memenuhi ruang hampa,
Tanah yang merindu, di tengah baku tembak.
Kisah abadi, antara dua tanah suci,
Rindu damai, dalam sunyi yang terkunci,
Wajah-wajah sayu, di tepi barat yang luka,
Hening pilu, tak terucapkan suara dukanya.
Pernah ada waktu, ketika bunga mekar,
Saat jeritan senjata belum menggema,