Lihat ke Halaman Asli

Taruhan Beng-beng 2 biji

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari jumat, aku duduk di kursi sambil bilang....
" Saya mau puasa nih, puasa gak minum kopi selama 1 minggu..." Office boy yang berdiri di dekat saya tertawa.
" Gak mungkin mbak bisa gak minum kopi..." Aku langsung menoleh.
" Taruhan ya..."
" Boleh, taruhan apa nih..."
" Beng-beng deh 2 biji, saya puasa minum kopi selama satu minggu, ok ?" Wajar sih office boy gak percaya aku bisa gak ngopi selama 1 minggu, orang setiap hari selalu uring-uringan nyari kopi, minta ke teman kantor atau nitip beli.
" Setuju, beng-beng 2 ya...Kopi hitam di ruangan makan juga engga kan ?"
" Kopi apapun..." Jawabku mantab.

Hari senin...
" Nih, saya minum teh..." Saya tunjukan gelas minuman ke arahnya.
" Masih ada hari esok mbak.." Jawabnya mantab. Siang hari setelah makan siang, mata terasa berat banget dan mulai gak tenang mau nyari kopi, sabaaar... lagi taruhan...
Hari selasa...
" Saya musti ke kantor client nih..."
" Wah, mana saya tahu mbak gak minum kopi di sana..."
" Engga, kan lagi taruhan..." Hari berlalu karena di sana langsung sibuk rapat sama client
Hari rabu, kamis...
" Saya udah siapin tuh beng-beng di bawah meja, apa mau sekarang aja ambilnya.."
" Gak usah, nanti aja pas hari jumat..." Jawabku santai, sambil asyik minum air putih anget. Udah mulai terbiasa gak ngopi, tapi jadi doyan beng-beng nih
Hari Jumat...
" Hari terakhir niiih..."
" Mau sekarang aja ngambil beng-bengnya.. ?"
" Gak usah, nanti aja pas jam 5...hehehe" Jam 5 teng...
" Pulang dulu ya. Ngomong-ngomong, beng-bengnya mana ?"
" Nih, udah saya siapin...Wah, puasa ngopinya diniatin siiih.." Plastik putih berisi beng-beng 2 biji, langsung kumasukkan ke dalam tas. Emang sih, seminggu ini berusaha menghilangkan kecanduan kopi, tapi kok sekarang malah kecanduan beng-beng. Nah loh, apa musti taruhan lagi nih ? taruhan apaaaan ???




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline