Lihat ke Halaman Asli

Garuda Muda Lolos, Harimau Malaya Menangis

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pada lanjutan Sea Game cabang olahraga sepakbola semifinal pada laga Derby Melayu antara Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Malaysia U-23, yang pertandingan sebelumnya Timnas Indonesia mengalahkan tuan rumah Myanmar yang bertensi tinggi, sedangkan Malaysia telah mengalahkan Vietnam bahkan pelatih kedua saling memuji. Pertandingan yang di selenggarakan di Stadion Zayyarthiri di Naypyidaw ini menjadi saksi bisu antara kedua negara.

Rahmad Darmawan pelatih Indonesia menurunkan formasi (4-4-2): Meiga; Alfin – Manahati – Syaifuddin – Diego; Bayu – Egi , Rizky Pellu, Ramdhani; Fandi, Yandi

Sedangkan Malaysia menurunkan formasi (4-4-2): Izham; Zubir – Fadhli – Shahrul – Azrif; Nasir – Nazirul – Irfan – Saarvindran; Hazwan – Thamil

Saat wasit asal Korea ini meniup Kick off babak yang pertama kedua Negara ini saling menekan, Indonesia memimpin pertandingan terbukti peluang pertama Yandi Sofyan Munawar yang mememberikan ancaman pada penjaga gawang Malaysia tapi sayang tendangannya masih terkena mistar gawang Malaysia, beruntung gawang Malaysia masih aman, pada menit 30' pemain yang membela Persisam Samarinda Bayu Gatra mencetak gol dengan melakukan umpan satu-dua dengan Fandi Eko Utomo, dan Garuda muda unggul sementa 1 – 0 atas Harimau malaya, kedua kesebelasan ini saling menekan terbukti salah satu Pemain dari kedua Negara ini di beri kartu kuning setelah melanggar salah satu pemain lawan, skor 1-0 masih pada babak pertama berakhir.

Pluit wasit memberikan tanda babak kedua di mulai pertandingan mulai memanas, pada menit 77’ Ramdhani lestaluhu keluar di gantikan dengan pemain yang berasal dari Surabaya Andik Vermansyah, Coach RD mungkin berinisiatif bermain menekan karena memasukan Andik Vermansyah, pada menit 79’ salah satu pemain Malaysia memberi ancaman kepada penjaga gawang Indonesia tapi sayang tendangannya masih bisa di amankanKurnia Mega. Pertandingan mulai di kuasaiMalaysia terbukti pada menit 85’ Thamil Arasu buyarkan kemenangan Indonesia dan menyamakan kedudukan 1-1, pada menit 89’ bayu gatra memberikan umpan lambung di depan gawang tapi sayang Andik Vermansyahbelum bisa mengontrol umpan lambung dari Bayu Gatra, Wasit memberikan tambahan waktu 4 menit, pendunkung Indonesia yang berada di stadion pun brnyanyi tanpa henti, pada menit 93’ Diego Michel mengancam gawang dari luar kotak penalti tapi tendangan tersebut masih melambung, gagal peluang Indonesia.

Skor 1-1 berakhir di babak kedua dan di lanjutkan dengan perpanjangan waktu , hal itu di manfaatkan Indonesia karena pergantian pemain Malaysia sudah habis, dan untuk pergantian di Indonesia masih menyisakan satu pergantian, karena di babak perpanjangan waktu ini sangat menguras tenaga dari babak sebelumnnya yg bermain 90 menit. Di babak perpanjangan kedua kesebalasan saling menekan dan memanas di tengah lapangan. Pada menit 11' perpanjanganAndik Vermansah yang baru masuk di babak kedua cedera dan diganti Ferinando Pahabol hal ini membuat daya gedor pada Timnas Indonesia. Pada babak perpanjangan waktu yang kedua kedua tensi semakin tinggi kedua kesebelasan saling menyerang. Babak kedua perpanjangan waktu berakhir hal ini di lanjutkan adu penalti, Kurnia Mega sebagai kapten Timnas Indonesia harus siap mental pada adu penalti. Penendang pertama di lakukan oleh pemain Malaysia Thamil Arasu dan tendangan tersebut di tepis Kapten Kurnia Mega, Untuk penendang pertama Indonesia Alfin Tualasamony di beri kepercayaan dari coach RD. Kurnia mega berhasil menghalau dua tendangan dari Malaysia, sedangkan Manahadi tendangannya melambung di atasmistar gawang Malaysia, Ferinando Pahabol menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia 3-4 di babak adu penalty dan melaju ke final, Indonesia lolos dan untuk perebutan tiket kedua final masih akan direbutkan antara Timnas Singapore U-23 berhadapan dengan Timnas Thailand U-23.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline