Lihat ke Halaman Asli

Irvan Robani

Jurnalis

Sunah Rasul Yang Disalah Gunakan

Diperbarui: 7 Agustus 2022   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13496802071266102832


Tadi malam saya dibuat tercengang dan gelisah ketika mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang saya lontarkan kepada seorang teman. Malam itu saya memergoki ada sesosok makluk cantik bersama teman saya di kamar kosannya. Karena itu saya memandang mereka dengan tanda tanya. Tetapi orang yang di tuju malam cuek saja dan malah sok cool. Langsung saja saya bertanya, "Eh ... Bro ada duit 50 ribu gak? Besok gue ganti." Itu pertanyaan pertama yang jawabannya tidak membuat saya tercengang karena dia langsung mengambil dompet dan mengeluarkan selembar uang 50 ribu. Saya pun tersenyum tapi langsung habis senyumnya soalnya keresahan itu masih ada. Tanpa basabasi lagi saya langsung mencurhatkan keresahan itu pada teman saya.  "Itu tadi ngapain berduaan di kamar sama cewe?" Pertanyaan itu terucap dan membuat saya semakin gelisah menunggu jawabannya satu sampai beberapa detik saya belum mendapatkan sebuah jawaban, saya melihat wajah teman saya masih tidak berubah tetap sok cool dan akhirnya dengan bangga dia menjawab, “Sunah Rosul dong, inikan malam jum’at." Dor! Saya kaget, hati saya dibuat geram dan jantung saya serasa panas.

Bukan hanya di dunia nyata saja saya mendapatkan pernyataan serupa yang intinya hampir mirip dan beda-beda tipis, ketika saya buka jejaring sosialpun saya kembali menemukan penyataan serupa. Dengan bangganya para pasangan yang belum terikat pernikahan mepublikasikan kegiatan seksual mereka di jejaring sosial. Hati saya bener-benar miris kenapa manusia zaman sekarang seperti itu? Sudah tau itu aib kenapa meski diumbar ke publik tanpa rasa bersalah, sepertinya mereka menutupi rasa bersalahnya dengan menggunakan kedok SUNAH RASUL? Bukannya sunah rosul untuk berhubungan intim di malam Jum’at itu berlaku untuk pasangan suami istri yang sudah di halalkan? Benar-benar memalukan, saya memang bukan orang yang paling suci tapi untuk hal seperti itu saya tidak bisa membiarkan menjadi hal yang lumrah dan dianggap suatu jokes, apa lagi membawa nama Rasul, sekalipun bukan orang yang taat beragama tapi saya tidak bisa menerima, hati saya benar-benar dongkol dengan fenomena ini.

Untuk muslim  yang  merasa terserempet dengan tulisan ini, saya mohon tumbuhkan rasa malu anda, tuhan telah menutupi keburukan anda tapi kenapa anda membukakan keburukan tersebut? Terlebih lagi menyalah gunakan sunah Rosulku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline