Lihat ke Halaman Asli

Good Words

Put Right Man on the Right Place

Indonesia Pernah Menang Besar 9-0 atas Brunei, Akankah Sejarah Berulang?

Diperbarui: 26 Desember 2022   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat Timnas Indonesia Lawan Kamboja | Sumber: cnnindonesia.com

Indonesia memiliki peluang besar memuncaki klasemen Grup A Piala AFF 2022 jika mampu menang besar melawan Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur Malaysia, Senin (26/12) pukul 18.00 waktu Malaysia atau 17.00 WIB.

Kemenangan besar sangat berpengaruh dalam posisi Indonesia di klasemen Grup A Piala AFF 2022. Indonesia hanya mampu bertengger di posisi ketiga klasemen di bawah Thailand dan Filipina, meski sama-sama mengoleksi tiga poin.

Meski mempunyai peluang untuk pesta gol, pelatih Indonesia Shin Tae-yong tidak mau gegabah dan tetap menyiapkan tim terbaik untuk menghadapi Brunei yang baru saja kembali ke masuk ke putaran final Piala AFF setelah 26 tahun. Apalagi, sejarah Brunei begitu buruk ketika bersua Indonesia. Tim berjuluk Tebuan bisa disebut mangsa empuk bagi Indonesia, jika menilik riwayat pertemuannya.

Timnas Indonesia sukses menyarangkan 9 gol tanpa balas ke gawang Brunei Darussalam pada pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Asia tahun 1971. Kala itu, timnas Indonesia 'membantai' timnas Brunei Darussalam di kandang sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Hingga saat ini, skor 9-0 atas Brunei Darussalam merupakan kemenangan terbesar yang diraih timnas Indonesia atas negara asal Asia Tenggara. Dengan demikian, Brunei Darussalam bisa dibilang menjadi mangsa paling empuk untuk memenangkan laga nanti.

Menang memang harga mati bagi Indonesia demi menyodok ke papan atas klasemen. Apalagi dua tim teratas Grup A yang juga menjadi rival utama pada kejuaraan sepak bola terbesar di Asia Tenggara yakni Thailand dan Filipina juga akan bersua di hari yang sama.

Jika Indonesia menang atas Brunei Darussalam dengan banyak gol, Egy Maulana Vikri bisa mengambilalih posisi puncak klasemen dari Thailand dan memperbesar peluang lolos ke babak berikutnya. Hanya saja posisi tersebut bisa saja berubah tergantung hasil pertandingan Thailand melawan Filipina.

Meski Brunei Darussalam sebelumnya kalah dua kali beruntun bukan berarti akan menyerah begitu saja atas Indonesia. Pelatih Mario Rivera maupun sang kapten Hendra Azam sudah menunjukkan tekadnya untuk memberikan yang terbaik bagi timnya meski di atas kertas tim lawan unggul secara kualitas.

Satu gol yang dicetak Brunei Darussalam saat menghadapi Filipina bakal dijadikan motivasi tersendiri saat menghadapi Indonesia. Gol tersebut dinilai sangat berharga karena menunjukkan adanya perkembangan bagi tim yang lolos ke Piala AFF melalui tahapan play off itu.

Begitu juga dengan sang Pelatih Mario Rivera. Menurut dia, pihaknya laga laga melawan Indonesia merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi timnya yang baru saja kembali. Untuk itu pihaknya berusaha menyiapkan tim terbaik.

Jika melihat "track record" di atas, timnas Indonesia memiliki modal yang jauh lebih baik ketimbang Brunei untuk mengamankan tiga poin. Selain itu, rekor kemenangan terbesar timnas Indonesia atas Brunei juga menjadi motivasi tersendiri bagi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline