Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Air Mengalir

Diperbarui: 19 April 2018   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Wahyu yang turun pertama kepada Nabi Agung Muhammad saw. adalah Surat Al 'Alaq diawali dengan kata iqra' yang artinya bacalah. Hal tersebut mengandung makna bahwa hidup kita akan seterusnya digunakan untuk belajar, membaca kehidupan dan mengambil ibrah (pelajaran) dari masa lampau.

Nabi pun juga bersabda kepada kita untuk "belajar mulai buaian (lahir) hingga liang lahat (meninggal dunia)", bahkan Nabi memerintahkan untuk belajar di mana saja seperti sabda beliau: Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China.

Perihal pendidikan zaman now, banyak yang berpendapat bahwa pembelajaran diperoleh dari lembaga pendidikan, padahal belajar bisa di mana saja dan kapan saja, tidak dibatasi ruang dan waktu, karena setiap hal dalam hidup ini dapat dijadikan pelajaran. Para pencari ilmu -dalam hal ini murid di sekolah- perlu mengambil filosofi ini yaitu "belajar seperti air mengalir". Bagaimana cara belajar seperti air mengalir?

  • Ikutilah semua pembelajaran di sekolah entah kamu suka atau tidak suka, entah kamu sedang bersemangat atau sedang kurang bersemangat, karena dengan mengikuti semua kegiatan pembelajaran setidaknya akan berbekas entah beberapa titik dari materi yang disampaikan, mengalir mengikuti aliran ilmu.

  • Gabungkan materi pembelajaran yang kamu peroleh dari sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan di sekolah, misalnya materi pelajaran tentang laba-rugi dengan aktifitasmu ketika membeli di koperasi, materi tentang sifat Nabi-Shiddiq dengan aktifitasmu ketika ujian, materi sastra dengan aktifitasmu ketika membaca majalah dinding dan banyak hal lain, mengalir mengikuti aliran ilmu.

  • Kolaborasikan materi pembelajaran yang kamu peroleh dari sekolah dengan aktifitasmu di rumah, misalnya materi Ms Word kamu kolaborasikan ketika membuka laptop, materi nasionalisme kamu kolaborasikan ketika kegiatan bersih desa atau pengajian di lingkunganmu, materi zakat kamu kolaborasikan ketika hendak membayar zakat fitrah, mengalir mengikuti aliran ilmu.

  • Tanyakan apapun yang ingin kamu ketahui kepada guru, tidak usah malu atau ragu, pertanyaanmu pun mengalir sesuai dengan peristiwa yang kamu alami, misalnya ketika tiba-tiba kamu menemukan tulisan berbahasa inggris dan kamu ingin tahu artinya, carilah di kamus atau tanyakan..!! ketika kamu ingin tahu desain-desain busana muslim yang update, tanyakan..!! ketika kamu melihat baliho besar dan ingin tahu cara membuat desain grafisnya, tanyakan..!! dengan adanya keingintahuan yang positif, kamu akan lebih semangat untuk mencoba dan belajar, mengalir mengikuti aliran ilmu.

  • Kamu bisa menggabungkan beberapa materi pelajaran dengan cara yang kamu sukai, misalnya kamu kesulitan untuk memahami materi rumus segitiga sama sisi, kamu dapat menggambar sesuatu yang berbentuk segitiga seindah mungkin, kemudian perlahan kamu masukkan angka-angka sederhana untuk menghitung sesuai rumus, dengan begitu lambat laun kamu akan menguasai, mengalir, jika satu gambar belum cukup, kamu bisa menggambar banyak bentuk segitiga yang indah, contoh lain kamu kesulitan menghafal jenis-jenis status sosial, kamu bisa membuat pantun dengan hal tersebut jika kamu menyukai pantun, mengalir mengikuti aliran ilmu.

  • Integrasikan semua langkah belajarmu dengan Yang Maha Pemberi Ilmu, langkah spiritual seperti ini penting sebagai wujud kelemahan kita dan permohonan kepada Yang Maha Mengetahui agar membuka jalan ilmu kepada kita, misalnya setiap kamu akan menulis membaca bismillaahirrohmaanirrohiim, setiap kamu membuka buku membaca basmalah, setiap kamu masuk ruang kelas membaca basmalah, keluar ruangan membaca hamdalah, ketika pulang membaca hamdalah, dan berdoa sesering mungkin agar dimudahkan, mengalir mengikuti aliran ilmu.

  • Sering-seringlah berpikir, menganalisa dan menghubungkan sesuatu yang kamu lihat atau rasakan dengan materi yang sudah kamu peroleh, misalnya kamu jalan-jalan di pasar, melihat ada transaksi jual beli, pikirkanlah.."Oh ini yang dinamakan permintaan dan penawaran", kamu wisata alam, pikirkanlah "Oh ini yang disebut geosfer", kamu ke masjid "Oh ini hikmah sholat berjamaah", kamu ke dapur "Oh ini yang disebut penyedap rasa, zat yang kurang baik untuk tubuh terdiri dari senyawa kimia monosodium glutamat"... banyak hal, mengalir mengikuti aliran ilmu.

Masih banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelajaran seperti air mengalir, beberapa di atas hanya contoh. Selain itu jangan lupa untuk sering-sering ngalap berkah kepada washilah ilmu yaitu guru. Sering-seringlah meminta nasehat, konsultasi dan bercerita tentang hal-hal yang kamu pelajari, dengan demikian akan ada peluang besar kamu bisa menjadi pembelajar yang baik, pencari ilmu yang baik dan tentunya mendapatkan hal yang kita semogakan.... yakni ilmu yang barokah dan manfaat.

Teruntuk guru-guru kita, Al Faatihah..!!

(Dok. Pribadi)

Al Faqiir Wahyu Ir

(Div Uswah Aswaja NU Center  PCNU Nganjuk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline