Lihat ke Halaman Asli

Irvando Damanik

Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

Salah, Sebenarnya Apa yang Salah?

Diperbarui: 2 Oktober 2018   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Getty Images

Mohammed Salah masih menjadi sorotan publik Inggris dan pecinta sepakbola dunia. Tetapi sorotan yang diberikan kali ini berbeda dengan apa yang ditujukan padanya musim lalu setelah tampil impressif Bersama Liverpool FC hingga membawa tim asuhan Jurgen Klopp menjadi runner-up Liga Champion Eropa setelah dikalahkan Real Madrid di partai puncak.

Sensasi yang ditunjukkan pemain kebangsaan MEsir itu juga membuatnya terpilih untuk memenangi beberapa penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak liga Inggris (31 goal), dinobatkan sebanyak 3 kali sebagai pemain terbaik bulanan Liga Primer Inggris, kemudian dia mendapat anugerah pemain terbaik tahunan versi asosiasi pemain profesional (PFA).

Pada saat yang bersamaan, ia menjadi pemain terbaik di Afrika dan di Arab, menjadi pemain terbaik liga Primer Inggris 2017/2018 dan yang terakhir dinobatkan sebagai finalis pemain terbaik dunia Bersama Ronaldo dan Modric (Real Madrid) namun pada akhirnya di berikan kepada Luka Modrid atas penampilan cemerlangnya Bersama Real Madrid dan Timnas Kroasia di Piala Dunia 2018.

Namun sampai saat ini Salah belum menunjukkan tanda-tanda kembali kepada penampilan terbaiknya sebagaimana yang dia tunjukkan musim lalu bersama Liverpool dan Timnas mesir. Di Liga Inggris hingga saat ini pemain berpaspor Mesir itu baru menjalakan 3 gol dan 1 assist sepanjang turnamen Liga Primer Inggris 2018/2019.

Performa buruk Salah ini juga masih berlanjut ketika Chelsea menjamu Henderson dkk di Stanford bridge akhir pekan lalu saat berimbang 1-1 hingga akhir pertandingan. 

Chelsea yang memimpin lebih dahulu melalui Eden Hazard setelah memaksimalkan umpan cantik Mateo Kovavic pada akhirnya harus puas berbagi angka dengan Liverpool setelah Daniel Sturridge yang merupakan mantan pemain The Blues menjalakan seikulit bundar melalui tendangan cantik dari luar daerah penalti.

Dalam pertandingan itu Salah juga tidak bermain penuh dan selama dia berada dilapangan juga terlihat tidak bisa memberikan kontribusi yang maksimal kepada tim. Untunya penampilan buruk yang dipertontonkan boleh Salah masih dapat ditutupi dengan performa apik beberapa pemain Liverpool musim ini seperti, Roberto Firmino, Sadio Mane, Virgil van Dijk dan beberapa pemain andalan Liverpool lainnya.

Secara tim pasukan Jurgen Klopp masih dapat bermain dengan sangat baik setidaknya hingga pekan ke tujuh liga Primer Inggris hingga mereka masih bisa menghuni peringkat dua klasemen sementara yang hanya selisih jumlah gol bersama Mancheseter City di Puncak Klasemen.

Publik pantas bertanya-tanya apa yang "salah" dengan Mohammed Salah. Tampil luar biasa bersama rekan-rekannya sepanjang musim 2017/2018, Salah seolah olah kehilangan magis yang berujung pada sorotan public kepadanya.

Jurgen Klopp beberapa kali membela anak asuhnya akan performa yang ditunjukkan, namun fakta yang memperlihatkan menjadi bukti kontrasnya penampilan Salah musim ini dengan musim lalu. 

Setelah melewati cedera yang ia dapatkan saat berbenturan dengan Sergio Ramos di final Liga Champion musim lalu, salah masih belum juga dapat menunjukkan sentuhan terbaiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline