Lihat ke Halaman Asli

Pernyataan Sikap SMKN 26 Pembangunan Terhadap Event 'Pesta Bikini'

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1429832566739725892

SMKN 26 Pembangunan Jakarta, Kamis 23 April 2015

[caption id="attachment_412258" align="aligncenter" width="620" caption="26"][/caption]

Jakarta – Gemparnya dunia pendidikan dengan adanya undangan pesta bikini untuk merayakan selesainya Ujian Nasional (UN) yang tersebar melalui YouTube dan jejaring sosial.

http://news.detik.com/read/2015/04/23/222112/2896760/10/heboh-pesta-bikini-anak-sma-divine-production-salahkan-tim-kreatif

Sangat picik ketika acara tidak bermoral ini dengan sembrono mencantumkan nama – nama sekolah ternama di Jakarta.

menemui langsung Kepala Sekolah SMKN 26 Pembangunan Jakarta Drs.Annas Rosich, M.PD Kamis (23/4/2015)

Dengan tegas mengatakan bahwa institusi SMKN 26 sama sekali tidak terlibat dan tidak mengetahui adanya pesta tersebut,

http://news.detik.com/read/2015/04/23/151504/2896266/10/smkn-26-bingung-dan-tak-nyaman-sekolahnya-dicatut-di-pesta-bikini

ini adalah bentuk tindak kriminal karena amat jelas menggunakan nama / identitas institusi formal demi kepentingan personal yang sama sekali tidak bermanfaat dan tidak sesuai dengan tujuan institusi terkait.

SMKN 26 Memiliki Visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak pribadi – pribadi unggul dengan mengedepankan akhlaq dan moralitas, saat ini selepas UN SMKN 26 beserta seluruh siswa tingkat 3 fokus dalam persiapan menuju dunia industri.

Kami meminta pihak berwajib untuk terus mengusut kasus ini secara menyeluruh.

Jika pelaku penyelenggara acara ini sudah diketahui kami tidak akan ragu untuk membawa kasus ini ke jalur hukum sebagai tindak kriminal untuk dikenakan sanksi pidana.

berikut pernyataan sikap resmi dari SMKN 26 http://smkn26jkt.net/2015/04/23/klarifikasi-sekolah-atas-poster-splash-after-class/

Diluar dugaan karena acara ini sama sekali tidak mencerminkan budaya yang ada di SMKN 26, ga banget lah untuk anak 26 yang sopan santun dan menjunjung tinggi etika berpakaian tutur Helmy Fauzi TKJ selaku siswa SMKN 26

Wakil Ketua OSIS 26 ini pun mengatakan bahwa perayaan atau euforia UN tidak penting karena kami berkonsentrasi pada persiapan menuju dunia Industri

oleh karena itu saya mengajak seluruh siswa / pelajar di Jakarta khususnya teman – teman SMKN 26 untuk konsisten dalam kegiatan – kegiatan positif dan terus mengawal apabila ada kegiatan – kegiatan tidak bermoral di lingkungan kita.

(irv)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline