Sebetulnya, sore tadi (3/2), saya tak sedang lapar-lapar amat. Namun, jarang-jarang saya meluncur melewati Jalan Skuadron, Halim Perdana Kusuma. Saya pun tak kuasa untuk terus melajukan vespa. Godaan untuk mampir di Gewart Dago seperetinya lebih besar.
[caption id="attachment_367093" align="aligncenter" width="300" caption="Vespa tunggangan saya terparkir di depan Gewart Dago. (Foto: Irvan AF)"][/caption]
Tidak seperti warung nasi yang dimiliki warga asal Tegal pada umumnya yang dinamai warteg. Warung ini memakai nama yang unik. Gewart Dago sendiri, artinya Generasi Warteg Asal Dago. Dago artinya gang tempat mereka pertama berjualan di Jakarta.
Warung Gewart Dago kini berdiri strategis pinggir Jalan Skuadron, tepat di seberang Kantor Kelurahan Halim Perdanakusuma. Warungnya mencolok. Ditandai dengan papan iklan rokok.
Wajar, perusahaan rokok itu beriklan di situ karena ramainya pengunjung Gewart. Sejak pagi, biasanya motor selalu berjejer parkir di depan warung. Belum lagi yang bermobil. Suasana jam makan malah lebih ramai lagi.
[caption id="attachment_367095" align="aligncenter" width="300" caption="Untungnya, parkiran sedang lenggang. Biasanya parkiran Gewart Dago selalu penuh. (Foto: Irvan AF)"]
[/caption]
Signature dish dari Gewart Dago adalah tempe goreng tepung dan sate udang. Disebut signature dish, karena dua lauk itu memang paling laku dan paling legendaris di Gewart Dago. Rahasia kelezatan tempe goreng tepungnya adalah sambal kecap yang ditaburi cabe rawit dan bawang mentah.
Yang saya kangeni di warung ini juga tempe goreng tepungnya. Seporsi nasi saya kurangi separuh ditambah sayur sop, dua potong tempe dan satu tusuk sate udang. Semuanya saya ambil sendiri secara prasmanan. Lalu tak lupa saya ambil juga sambal kecap di piring kecil.
[caption id="attachment_367094" align="aligncenter" width="300" caption="Setengah porsi nasi, dua tempe goreng tepung, dan setusuk sate udang. Tak lupa ditingkahi sambal kecap ala Gewart Dago. (Foto: Irvan AF)"]
[/caption]
Pelayanan di Gewart memang bisa prasmanan. Namun jika anda berjiwa juragan, bisa juga anda tinggal duduk dan dilayani.
Seperti warteg lainnya, menu-menu di Gewart juga tak jauh dari jenis makanan rumahan seperti telor dadar/ceplok, oreg, sayur asem, terong sambel, dll.