Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kunjungi UMKM Kelompok Budidaya Ikan "Ulam Taruna Jaya"

Diperbarui: 3 November 2021   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Cilacap-Tim KKN UIN Walisongo Semarang Kelompok 87 yang berjumlah 15 orang berkesempatan mengunjungi UMKM Kelompok Budidaya Ikan “Ulam Taruna Jaya” di Desa Karangjengkol, Kec. Kesugihan Kab. Cilacap. 

Kegiatan kunjungan ini dilakukan pada hari Rabu, (3/11/2021) yang bertempat di kediaman Bapak Suyud warga desa Karangjengkol. Kunjungan UMKM ini menjadi sarana bagi mahasiswa KKN untuk lebih membuka wawasan terhadap dunia pembenihan ikan air tawar.

Budidaya pembenihan ikan merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang cukup tersohor di Desa Karangjengkol. Pemilik usaha Kelompok Budidaya Ikan “Ulam Taruna Jaya”, Suyud menjelaskan bahwa ia telah berkecimpung di dunia pembenihan ikan sejak tahun 2019 hingga sekarang dan menjadi salah satu UMKM primadona dari desa Karangjengkol. 

Bebagai jenis ikan tawar berhasil dibudidayakan, namun pembenihan ikan lele yang lebih diutamakan di UMKM tersebut.

“Prospek dan permintaan pasar ikan lele sangat besar di wilayah cilacap maupun wilayah lainnya sehingga pembudidayaannya juga lebih diutamakan” ujar suyud.

Modal awal yang dikeluarkan Pak Suyud untuk memulai usaha tersebut yaitu sebesar 40 juta guna membeli perlengkapan seperti kolam, indukkan, serta pakan. 

Menurut penuturan pak Suyud, tidak ada perawatan khusus dalam pembenihan ikan lele hanya obat-obatan dan pembersihan kolam. Setelah 1 bulan setelah penetasan, benih lele ukuran 3-5 cm dan 4-6 cm siap untuk dipasarkan. 

Harga pasar untuk benih lele bermacam-macam tergantung ukuran. Lele berukuran 3-4 cm biasanya dijual dengan harga Rp100/ekor, harga lele ukuran 3-5 cm Rp120/ekor, sedangkan harga untuk ukuran lele 4-6 cm yaitu Rp170/ekor. Dalam 1 bulan atau sekali pemijahan Pak Sujud berhasil memijahkan sebanyak 40.000-50.000 benih ikan lele. Satu kolam bisa memuat 10.000 benih ikan lele.

Selama menggeluti dunia pembenihan ikan lele, ada beberapa kendala yang dialami pak suyud.
“kalau masalah penjualan sih tidak ada kendala, paling di masalah perawatan karena di umur-umur tersebut benih rawan mati” ujar Suyud.

Pak suyud turut pesan kepada mahasiswa KKN kelompok 87 bahwa jika ingin memulai usaha pembenihan ikan lele, kita harus benar-benar menyiapkan tempat yang memadai, modal sendiri, ilmu, pengalaman, mental dan poin terpenting yaitu sabar. 

Pak Suyud berharap Kelompok Budidaya Ikan “Ulam Taruna Jaya” dapat menjadi sentral pembenihan ikan air tawar yang dapai mensuplai benih ke berbagai wilayah di Cilacap maupun wilayah lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline