Lihat ke Halaman Asli

Ifanda rendra ferdiansah

Mahasiswa Untag Surabaya

Cultural Studies, Sebuah Kajian Multidisiplin Ilmu

Diperbarui: 3 Juli 2024   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Youtube : Anne - Cultural Studies 

Cultural studies adalah bidang penelitian yang menjembatani berbagai disiplin ilmu dalam upaya untuk memahami fenomena budaya dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi. Sejak kemunculannya pada tahun 1960-an di Inggris, cultural studies telah berkembang menjadi pendekatan yang berpengaruh dalam memahami bagaimana budaya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh struktur kekuasaan dalam masyarakat.

Asal Usul dan Perkembangan

Cultural studies pertama kali diperkenalkan oleh Centre for Contemporary Cultural Studies (CCCS) di Universitas Birmingham, Inggris, yang didirikan oleh Richard Hoggart pada tahun 1964. Pendekatan ini berakar pada pemikiran kritis dari berbagai bidang seperti sosiologi, antropologi, studi media, dan teori kritis. Salah satu kontribusi awal yang signifikan adalah karya Stuart Hall yang memperluas analisis budaya dengan mempertimbangkan isu-isu ras, etnis, dan identitas.

Interdisiplinaritas dalam Cultural Studies

Secara definitif, pendekatan interdisipliner menyarankan untuk melakukan penelitian yang menggabungkan dua bidang ilmu atau lebih. Dalam konteks analisis yang meliputi ruang lingkup, model, dan batasan-batasan lainnya, jelas bahwa interdisipliner mencakup penelitian yang lebih luas, seperti dalam studi sastra yang bersifat makro (Sudikan, 2015). Cultural studies menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk menganalisis fenomena budaya secara komprehensif. Beberapa disiplin utama yang berkontribusi dalam cultural studies antara lain:

  • Sosiologi: Memahami bagaimana struktur sosial dan interaksi antarindividu mempengaruhi dan dibentuk oleh budaya.
  • Antropologi: Mengeksplorasi praktik budaya dan kepercayaan dalam konteks komunitas tertentu, serta bagaimana budaya berkembang dari waktu ke waktu.
  • Studi Media: Menganalisis peran media massa dalam membentuk persepsi dan nilai budaya. Media dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk memahami siapa, apa, dan bagaimana diri kita sebenarnya (Haslinda & Bilardo, 2023).
  • Teori Kritis: Menurut Stuart Hall, seorang teoretikus utama dalam Cultural Studies, representasi memiliki peran kunci dalam membentuk cara kita memahami dunia dan posisi kita di dalamnya (Abdussamad, et al., 2023).

Fokus dan Metodologi

Cultural studies tidak membahas kebudayaan secara terpisah dari konteks sosial-politik, melainkan meneliti isu-isu kebudayaan dalam konteks sosial-politik di mana masalah-masalah kebudayaan tersebut muncul dan berkembang (Tanudjaja, 2007). Metodologi yang digunakan dalam cultural studies cenderung bersifat kualitatif, termasuk analisis teks, studi kasus, etnografi, dan wawancara mendalam .

Tema dan Isu Utama

Beberapa tema dan isu yang sering dibahas dalam cultural studies meliputi:

Identitas dan Representasi: Bagaimana identitas individu dan kelompok direpresentasikan dan diartikulasikan dalam budaya populer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline